Hasil Penelitian yang Relevan

Cisaat Kab. Sukabumi. menggunakan konsep-konsep yang terprogram dan sangat berpengaruh terhadap prilaku siswasiswi SD Negeri Cijambu seperti shalat tahajud yang dilakukan rutin satu minggu sekali, membaca Al- Qur’an setiap setelah melaksanakan shalat wajib, kegiatan lain yang diarahkan dalam mengembangkan potensi siwa, Sedangkan sasaran program di SD Negeri Cijambu yaitu meningkatkan kualitas siswa yang memiliki pengetahuan agama, sosial dan keterampilan, sebagai bekal untuk membentuk manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan pribadi serta kehidupan bermasyarakat. Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Impelementasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, mempunyai dua sisi penting dalam melaksanakan aktifitasnya : pertama, membentuk kualitas pada saat pendidikan itu berlangsung dan kedua, pada saat pengabdian, dengan pendidikan keagamaan dan keterampilan yang dimiliki siswa dapat membentuk masyarakat yang memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt. 24

C. Hipotesis Tindakan

Setiap orang yang berbuat dan bertindak dengan sadar, seperti seorang pendidik, tentu menggunakan metode atau cara tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, berhasil atau tidak suatu perbuatan banyak bergantung kepada metode yang digunakan. Untuk dapat menggunakan metode yang baik, seorang pendidik harus mempunyai pengetahuan tentang kebaikan dan keburukan metode tersebut. Selain harus menguasai materi, seorang pendidik juga harus dapat menempatkan metode sesuai dengan materi pelajaran agar maksud dan tujuan tercapai, seperti materi pelajaran akidah akhlak yang banyak 24 Cece Sudirman, “Implemetasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan PAIKEM Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cijambu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ”, Sekripsi pada Universitas Islam Negeri Jakarta: 2012. Tidak dipublikasikan membahas tentang bagaimana sikap-sikap baik yang harus diterapkan dalam kehidupan. Untuk itu seorang pendidik dituntut agar dapat menggunakan metode yang tepat dalam memberikan pemahaman serta pengalaman bagi anak didik. Metode jigsaw dan index card match sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar dari segi kognitif dan afektif, karena dari metode jigsaw dan index card match dapat memberikan pemahaman suatu materi agar mudah dipahami dan diterapkan oleh siswa. Selain itu, metode jigsaw dan index card match juga dapat memperjelas pemahaman siswa tentang pembelajaran Aqidah Akhlak, dan peran guru yang terpenting dalam memberikan penjelasan. Serta menjadikan kelas hidup dalam proses pembentukan pemahaman peserta didik. Penerapan metode jigsaw dan index card match dalam kegiatan belajar mengajar merupakan respon yang baik terhadap perkembangan sistem pendidikan di Indonesia khususnya dalam pembelajaran Aqidah Akhlak, yang merupakan mata pelajaran penting sekaligus pendukung bagi mata pelajaran lainnya. Melalui materi Aqidah Akhlak ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang bagaimana bersikap dalam kehidupan sehari- hari. Begitu pula dalam pelajaran Aqidah Akhlak, dengan menggunakan metode jigsaw dan index card match diharapkan proses belajar-mengajar berjalan dengan efektif dan siswa memiliki kesadaran akan fungsi dan kedudukannya sebagai orang Islam. 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair Ciputat. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh siswa kelas 7 A pada tahun ajaran 20162017. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama 2 bulan terhitung dari tanggal 22 Agustus sampai dengan 24 Oktober 2016.

B. Metodologi Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metodologi penelitian adalah langkah-langkah yang logis dan sistematik berdasarkan paradigma yang benar untuk mendapatkan dua kebenaran, yaitu kebenaran formal yakni kebenaran metodologi dan kebenaran material yakni bahasa sebagai objek penelitian. 1 Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian survey untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan. Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas atau PTK Classroom Action Research memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat 1 Abdul Halim Hanafi, Metodologi Penelitian Bahasa, Jakarta: 2011 Cet 1, h. 75 mengamati pelaksanannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. 2 Dalam menentukan metode penelitian yang dilakukan merujuk kepada pengertian di atas bahwa metode penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu yaitu model PAIKEM tipe jigsaw. Untuk mendapatkan hasil belajar materi Aqidah Akhlak lebih meningkat dan memperbaiki hasil belajar siswa. Dalam penelitian, prosedur penelitian terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang ingin dicapai. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 25 orang siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan, serta peneliti dan guru kelas yang mengajar akidah akhlak di kelas penelitian 7 MTs.

D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai perancang kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh guru kelas yang posisinya sebagai kolaborator. Peran yang dilakukan bersama dengan kolaborator adalah merancang pembelajaran, mengobservasi proses pembelajaran, melakukan refleksi dan merancang tindakan untuk siklus selanjutnya. 2 Kusnandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada 2011 Cet 6, h. 41

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE INDEX CARD MATCH Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Biologi Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Colomadu Tahun

0 2 13

Metode Index Card Match Meningkatkan Prestasi Belajar PKn

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 KEBASEN MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

0 0 12