Hasil Wawancara Guru dan Siswa Setelah Tindakan Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dan Guru

b. Respon positif terhadap siswa yang melakukan presentasi dengan bertanya, menanggapi, maupun menyanggah √ 7 Mencari kesimpulan √ 8 Siswa mengerjakan soal posttest TABEL 4.6 Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan Kedua TAHAP Keaktifan Siswa Skor SB B C K SK 1 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran √ 2 Memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran √ 3 Cara membentuk kelompok √ 4 Diskusi kelompok a. Melakukan kerjasama dengan teman dalam kelompok √ b. Bertanya pada teman dalam kelompok √ c. Menghargai pendapat teman √ d. Saling menjelaskan ketika membentuk kelompok expert √ 5 Presentasi Modelling c. Mempresentasikan hasil diskusi d. Memberi tanggapan secara lisan √ √ 6 Tanggapan siswa a. Berani bertanya pada teman maupun guru √ b. Respon positif terhadap siswa yang melakukan presentasi dengan bertanya, menanggapi, maupun menyanggah √ 7 Mencari kesimpulan √ 8 Siswa mengerjakan soal postest √ Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas siswa pada pembelajaran akidah akhlak masih harus ditingkatkan lagi karena masih kurangnya perhatian siswa ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran dan sebagian besar siswa masih terlihat pasif dalam mengiktuti proses pembelajaran akidah akhlak. Kemudian pada saat proses diskusi berlangsung masih terdapat siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut, dan juga tidak berani dalam mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat. TABEL 4.7 Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Pertama Tahap Aktifitas Skor SB B C K SK 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ b. Melakukan apersepsi √ c. Membangkitkan minat siswa √ d. Menyediakan alat, media dan bahan pembelajaran √ 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar a. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok √ b. Memotivasi siwa untuk bertanya √ c. Mengaktifkan kerja siswa √ 3 Membantu kerja kelompok a. Membimbing kelompok menemukan pengetahuan baru dan konsep √ b. Berperan sebagai fasilitator √ c. Membantu kesulitan siswa √ d. Membimbing dan memotivasi berlangsungnya diskusi √ 4 Presentasi hasil diskusi a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menyajikan hasil karya √ 5 Memberikan pemahaman dan umpan balik a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menarik kesimpulan √ 6 Evaluasi a. Melakukan evaluasi kelompok √ b. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai √ TABEL 4.8 Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan Kedua Tahap Aktifitas Skor SB B C K SK 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ b. Melakukan apersepsi √ c. Membangkitkan minat siswa √ d. Menyediakan alat, media dan bahan pembelajaran √ 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar a. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok √ b. Memotivasi siwa untuk bertanya √ c. Mengaktifkan kerja siswa √ 3 Membantu kerja kelompok a. Membimbing kelompok menemukan pengetahuan baru dan konsep √ b. Berperan sebagai fasilitator √ c. Membantu kesulitan siswa √ d. Membimbing dan memotivasi berlangsungnya diskusi √ 4 Presentasi hasil diskusi a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menyajikan hasil karya √ 5 Memberikan pemahaman dan umpan balik a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menarik kesimpulan √ 6 Evaluasi a. Melakukan evaluasi kelompok √ b. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai √ Pada tabel di atas, hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran akidah akhlak pada siklus I sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa kegiatan yang masih terlihat kurang. Dengan demikian aktivitas guru harus ditingkatkan lagi. Hal ini terjadi karena guru kurang membangkitkan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa karena guru masih beradaptasi dengan siswa sehingga mengakibatkan pembelajaran masih terlihat pasif. Penggunaan media sebagai alat pembelajaran belum cukup baik. Namun, pada akhir kegiatan pembelajaran aktivitas guru masih terlihat kurang yaitu dalam menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari dan memberikan tindak lanjut. Dengan demikian perlu ditingkatkan lagi sehingga perlu adanya perbaikan dan peningkatan aktivitas guru agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran pada siklus selanjutnya. TABEL 4.9 Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan pertama TAHAP Keaktifan Siswa Skor SB B C K SK 1 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran √ 2 Memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran √ 3 Cara membentuk kelompok √ 4 Diskusi kelompok a. Melakukan kerjasama dengan teman dalam kelompok √ b. Bertanya pada teman dalam kelompok √ c. Menghargai pendapat teman √ d. Saling menjelaskan ketika membentuk kelompok expert √ 5 Presentasi Modelling a. Mempresentasikan hasil diskusi √ b. Memberi tanggapan secara lisan √ 6 Tanggapan siswa a. Berani bertanya pada teman maupun guru √ b. Respon positif terhadap siswa yang melakukan presentasi dengan bertanya, menanggapi, maupun menyanggah √ 7 Mencari kesimpulan √ 8 Siswa mengerjakan soal postest TABEL 4.10 Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan Kedua TAHAP Keaktifan Siswa Skor SB B C K SK 1 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran √ 2 Memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran √ 3 Cara membentuk kelompok √ 4 Diskusi kelompok a. Melakukan kerjasama dengan teman dalam kelompok √ b. Bertanya pada teman dalam kelompok √ c. Menghargai pendapat teman √ d. Saling menjelaskan ketika membentuk kelompok expert √ 5 Presentasi Modelling a. Mempresentasikan hasil diskusi √ b. Memberi tanggapan secara lisan √ 6 Tanggapan siswa a. Berani bertanya pada teman maupun guru √ b. Respon positif terhadap siswa yang melakukan presentasi dengan bertanya, menanggapi, maupun menyanggah √ 7 Mencari kesimpulan √ 8 Siswa mengerjakan soal postest √ Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan aktivitas siswa pada siklus I dalam pembelajaran akidah akhlak. Siswa terlihat lebih tenang dan fokus ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran. Selain itu siswa juga lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar dengan aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sikap antusiasme siswa dalam kegiatan diskusi juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I. TABEL 4.11 Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Pertama Tahap Aktifitas Skor SB B C K SK 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ b. Melakukan apersepsi √ √ c. Membangkitkan minat siswa √ d. Menyediakan alat, media dan bahan pembelajaran √ 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar a. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok √ b. Memotivasi siwa untuk bertanya √ c. Mengaktifkan kerja siswa √ 3 Membantu kerja kelompok a. Membimbing kelompok menemukan pengetahuan baru dan konsep √ b. Berperan sebagai fasilitator √ c. Membantu kesulitan siswa √ d. Membimbing dan memotivasi berlangsungnya diskusi √ 4 Presentasi hasil diskusi a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab √ pertanyaan b. Membimbing siswa menyajikan hasil karya √ 5 Memberikan pemahaman dan umpan balik a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menarik kesimpulan √ 6 Evaluasi a. Melakukan evaluasi kelompok √ b. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai √ TABEL 4.12 Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Kedua Tahap Aktifitas Skor SB B C K SK 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ b. Melakukan apersepsi √ c. Membangkitkan minat siswa √ d. Menyediakan alat, media dan bahan pembelajaran √ 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar a. Membagi siswa dalam kelompok- kelompok √ b. Memotivasi siwa untuk bertanya √ c. Mengaktifkan kerja siswa √ 3 Membantu kerja kelompok a. Membimbing kelompok menemukan pengetahuan baru dan konsep √ b. Berperan sebagai fasilitator √ c. Membantu kesulitan siswa √ d. Membimbing dan memotivasi berlangsungnya diskusi √ 4 Presentasi hasil diskusi a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menyajikan hasil karya √ 5 Memberikan pemahaman dan umpan balik a. Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menarik kesimpulan √ 6 Evaluasi a. Melakukan evaluasi kelompok √ b. Kemampuan memberikan √ evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai Dilihat dari tabel di atas, terjadi peningkatan aktivitas guru pada siklus II dibandingkan dengan aktivitas guru dalam pembelajaran akidah akhlak pada siklus I. Guru sudah mampu beradaptasi dengan baik kepada para siswa dan juga suasana kelas terlihat menjadi lebih aktif baik ketika guru sedang menjelaskan materi ataupun ketika proses diskusi sedang berlangsung. Penggunaan media sebagai alat pembelajaran sudah sangat baik karena siswa antusias dengan pemutaran video dan power point yang belum pernah digunakan sebelumnya. Siswa banyak yang bertanya dan mengemukakan pendapat mereka ketika guru memberikan suatu pertanyaan. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw pada siklus II pun mengalami peningkatan namun belum sangat maksimal dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus I. TABEL 4.13 Pengamatan Siswa Siklus III TAHAP Keaktifan Siswa Skor SB B C K SK 1 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran √ 2 Memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran √ 3 Cara membentuk kelompok √ 4 Diskusi kelompok a. Melakukan kerjasama dengan teman dalam kelompok √ b. Bertanya pada teman dalam kelompok √ c. Menghargai pendapat teman √ d. Saling menjelaskan ketika membentuk kelompok expert √ 5 Presentasi Modelling a. Mempresentasikan hasil diskusi b. Memberi tanggapan secara lisan √ √ 6 Tanggapan siswa a. Berani bertanya pada teman maupun guru √ b. Respon positif terhadap siswa yang melakukan presentasi dengan bertanya, menanggapi, maupun menyanggah √ 7 Mencari kesimpulan √ 8 Siswa mengerjakan soal posttest √ TABEL 4.12 Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Kedua Tahap Aktifitas Skor SB B C K SK 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a.Mempunyai tujuan pembelajaran √ b. Melakukan apersepsi √ c. Membangkitkan minat siswa √ d. Menyediakan alat, media dan bahan pembelajaran √ 2 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar a.Membagi siswa dalam kelompok- kelompok √ b.Memotivasi siwa untuk bertanya √ c. Mengaktifkan kerja siswa √ 3 Membantu kerja kelompok a.Membimbing kelompok menemukan pengetahuan baru dan konsep √ b.Berperan sebagai fasilitator √ c.Membantu kesulitan siswa √ d. Membimbing dan memotivasi berlangsungnya diskusi √ 4 Presentasi hasil diskusi a.Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b. Membimbing siswa menyajikan hasil karya √ 5 Memberikan pemahaman dan umpan balik a.Memberikan kesempatan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan √ b.Membimbing siswa menarik kesimpulan √ 6 Evaluasi a.Melakukan evaluasi kelompok √ b.Kemampuan memberikan √ evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai Dilihat dari tabel di atas, terjadi peningkatan aktivitas guru pada siklus III dibandingkan dengan aktivitas guru dalam pembelajaran akidah akhlak pada siklus II. Guru sudah mampu beradaptasi dengan baik kepada para siswa dan juga suasana kelas terlihat menjadi lebih aktif baik ketika guru sedang menjelaskan materi ataupun ketika proses diskusi sedang berlangsung. Penggunaan media sebagai alat pembelajaran sudah sangat baik karena siswa antusias dengan pemutaran video dan power point yang belum pernah digunakan sebelumnya dan ditambah dengan metode yaitu index card match. Siswa banyak yang bertanya dan mengemukakan pendapat mereka ketika guru memberikan suatu pertanyaan. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw dan index card match pada siklus III pun sudah mengalami peningkatan secara maksimal. D. Pembahasan Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan tes hasil belajar, ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran akidah akhlak siswa. Proses pembelajaran hanya didominasi oleh guru dengan metode pembelajaran yang kurang bervariasi sedangkan siswa cenderung pasif mendengarkan penjelasasan guru, sehingga hasil belajar akidah akhlak siswa masih rendah. Oleh karena itu peneliti ingin memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam proses pembelajaran selama ini. Peneliti menggunakan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw ditambah dengan index card match pada siklus III dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan pembelajaran seperti ini, peneliti berharap proses belajar mengajar menjadi lebih aktif serta menyenangkan sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik yaitu meningkatnya hasil belajar siswa. Proses pembelajaran dilakukan berdasarkan tahapan penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa yang dilakukan dalam tiga siklus dengan masing-masing siklus sebanyak dua kali pertemuan untuk siklus I dan siklus II dan satu kali petemuan untuk siklus III. Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang memuaskan. Hal ini terlihat dari kurangnya komunikasi antar siswa di dalam kelompok. Masih ada siswa yang tidak bertanggung jawab di dalam kelompoknya dan hanya sebagian saja yang aktif untuk menjelaskan materi di kelompok lain dan mengerjakan projek yang diberikan guru. Dilanjutkan ke siklus II untuk mengatasi segala kekurangan yang ada pada siklus I. Pada siklus II aktivitas siswa mengalami sedikit peningkatan. Masing-masing siswa diembankan tugas yang sama sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak bertanggung jawab di dalam kelompoknya. Kerja sama yang mereka jalin pun sudah cukup baik. Kemudian dilanjutkan ke siklus III untuk mengatasi segala kekurangan pada siklus sebelumnya dan pada siklus III ini mengalami peningkatan secara maksimal. Masing-masing siswa semakin aktif dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa yang masih rendah dan harus ditingkatkan lagi karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar namun belum maksimal, dan dilanjut ke siklus III dengan penambahan metode index card match.Pada siklus III hasil belajar siswa ini mengalami peningkatan maksimal yang dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest siswa siklus I, siklus II, siklus III yaitu 66,4, 78,2, menjadi 88,6. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw ditambah dengan metode index card match. Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari rata-rata nilai N-Gain siklus I yaitu 0,311, pada siklus II dengan nilai N-Gainnya yaitu 0,350 dan meningkat pada siklus III dengan nilai N- Gainnya yaitu 0,479. Dari hasil pengumpulan data inilah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw dan index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak. 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan pada bab IV, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa berdasarkan siklus- siklus dan metode-metode yang telah dilalui dapat terlihat meningkatnya hasil belajar siswa melalui proses pembelajaran dengan metode PAIKEM tipe jigsaw dan index card match hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa. Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan prestasi belajar, agar hasil yang diperoleh mencapai target peningkatan, peneliti melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: 1. Melakukan diskusi kelompok hingga dibuat menjadi tim ekspert, hal ini dilakukan dengan tujuan terciptanya keakraban dan kerjasama yang baik antara siswa dengan siswa dan siswa dengan peneliti. 2. Mendatangi tiap kelompok untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam kegiatan diskusi. Hal ini ditujukan kepada siswa yang malu jadi berani untuk bertanya. 3. memberikan kertas pos it yang berisikan sebagian pertanyaan dan jawaban untuk dicocokkan atau dipasangkan oleh masing masing siswa. 4. Mengajar pun semakin membaik hal ini dikarenakan metode PAIKEM tipe jigsaw dan index card match ini dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam belajar akidah akhlak. Rata-rata nilai pada siklus I menunjukkan nilai 66,4, pada siklus II yaitu78,2, dan siklus III yaitu 88,6. Berdasarkan kesimpulan diatas jika dilihat sampai dengan siklus II dapat dikatakan penelitian ini dianggap belum maksimal karena belum mencapai kriteria indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hingga dilanjutkan ke siklus III dengan dikolaborasikan dengan metode index card match dan dianggap telah berhasil karena sudah mencapai kriteria indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

B. Saran

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dengan dilakukan penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat bagi setiap masyarakat pendidikan, diantaranya: 1. Bagi institusi sekolah Menyarankan kepada setiap lembaga menggunakan metode aktif seperti salah satunya PAIKEM agar dapat meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa. 2. Bagi peneliti Menciptakan proses pembelajaran yang lebih aktif, interaktif, kreatif dan menyenangkan dalam pembelajaran di dalam kelas. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Iif Khoiru dkk. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu.Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011. Ali, Muhammad. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung. Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013. Arikunto, Suharismi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara 2012. Arifin, Zainal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum . Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Bahari, Samsul. Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Model Pembelajaran “PAIKEM “ di kelas IV Al-Husna Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013. Dariyo, Agoes. Dasar-dasar Pedagogi Modern Jakarta: PT Indeks, 2013. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006. Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sutikno. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum Konsep Islami. Bandung. Hanafi, Abdul Halim. Metodologi Penelitian Bahasa. Jakarta, 2011. Haris, Abd. Pemecahan Dikotomi Keilmuan Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Filsafat Ilmu. Jakarta: Nizami, 2005. Hasil wawancara Kepala Tata Usaha MTs. Jam’iyyatul Khair Ciputat Timur. Hasil wawancara Guru Aqidah Akhlak MTs. J am’iyyatul Khair Ciputat Timur. Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM T.pn: T.pn, t.t Kusnandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011. Lamp.SK-Dirjen No. 2676-2013-KI-Kd. Melvin L. Siberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusamedia Nuansa Cendekia, 2013 Musfah, Jejen. Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan dan Praktik . Jakarta: 2015. Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf.. Jakarta: PT: Rajagrafindo Persada, 2012. Remiswal dan Amelia Rezki, Format Pengembangan Strategi PAIKEM Dalam Pembelajaran Agama Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013 Rusman. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2015. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011. Sudirman, Cece. Implemetasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan PAIKEM Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cijambu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012. Setyowati, Weni Setyowati. Penggunaan Strategi Pembelajaran PAIKEM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas III Di MI Nurul Islam Penjaringan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013. Wardani, penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka, 2002.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE INDEX CARD MATCH Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Biologi Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Colomadu Tahun

0 2 13

Metode Index Card Match Meningkatkan Prestasi Belajar PKn

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 KEBASEN MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

0 0 12