Pengertian Prestasi Acuan teori Area dan Fokus yang Diteliti
pada motivasi ibadah yang tidak sepenuhnya didasarkan atas panggilan Allah SWT. Dalam prosesnya, keyakinan tersebut harus langsung, tidak
boleh melalui perantara. Akidah demikian yang akan melahirkan bentuk pengabdian hanya pada Allah, berjiwa bebas, merdeka dan tidak tunduk
pada manusia dan makhluk Tuhan yang lainnya. Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah
sebagai Tuhan yang wajib disembah; ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat; dan perbuatan dengan amal shaleh. Akidah dalam
Islam mengandung arti bahwa dari seorang mukmin tidak ada rasa dalam hati, atau ucapan di mulut atau perbuatan melainkan secara
keseluruhannya menggambarkan iman kepada Allah, yakni tidak ada niat, ucapan dan perbuatan dalam diri seorang mukmin kecuali yang sejalan
dengan kehendak Allah Swt.
7
Sedangkan Akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya. Perbuatan akhlak
bisa dikatakan perbuatan yang dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. Ini tidak berarti bahwa pada saat melakukan sesuatu perbuatan, yang
bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur atau gila. Pada saat ia melakukan suatu perbuatan ia tetap sehat akal pikirannya dan
sadar. Perbuatan tersebut sudah mendarah daging .
8
Perbuatan akhlak khususnya akhlak yang baik adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena
ingin dipuji orang atau karena ingin mendapatkan sesuatu pujian. Seseorang yang melakukan perbuatan bukan atas dasar karena Allah tidak
dapat dikatakan perbuatan akhlak. Dalam Mu‟jam al-Wasith disebutkan
bahwa ilmu akhlak adalah ilmu yang obyek pembahasannya adalah tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan manusia yang dapat disifatkan
7
Muhammad Ali, Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim, Bandung: T.pn,t.t, cet. 1, h. 124
8
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada, 2012, cet. 11, h. 4
dengan baik atau buruk. Selain itu ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ilmu akhlak adalah ilmu tentang tata karma.
9
Akidah Akhlak mempunyai tujuan tersendiri, secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak Karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta
didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negative dari era globalisasi dan
krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia. Mata pelajaran Akidah Akhlak ini bertujuan untuk:
a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Akidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalamkehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan
nilai-nilai akidah Islam.
10
Selain tujuan Akidah Akhlak juga mempunyai ruang lingkup tersendiri yaitu meliputi:
a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat
Allah. Al-Asma al-Husna, iman kepada Allah, kitab-kitab Allah,Rasul-rasul Allah, hari akhir serta Qada Qadar.
b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas bertauhid, ikhlas, taat, khauf.
Taubat. Tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur. Qana‟ah, tawadhu‟,
9
Ibid., h. 7
10
Lamp.SK-Dirjen No. 2676-2013-KI-Kd h. 55
husnuzhan, tasamuh, dan ta‟awun, berilmu, kreatif. Produktif, dan
pergaulan remaja. c.
Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadab,tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan
namimah. d.
Aspek adab meliputi: adab beribadah: adab shalat, membaca al-Qur’an dan adab berdoa, adab kepada orang tua dan guru, adab kepada
saudara, teman, dan tetangga. Adab terhadap lingkungan yaitu: pada binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan di jalan.
e. Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya,
Ashabul Kahfi, Nabi Yunus a.s. dan Nabi Ayyub a.s., kisah Sahabat: Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Utsman bin Affan r.a.m dan Ali
bin Abi Thalib.
11