Penelitian Pendahuluan Pengembangan Perencanaan Tindakan

minggu lalu. Dan memberikan contoh-contoh mengenai perilaku ikhlash. Selanjutnya masuk kepada kegiatan inti pembelajaran. siswa dibentuk menjadi 4 kelompok yang beranggotakan 6-7 orang dan diberikan masing-masing kelompok diberikan materi yang berbeda- beda dan setiap kelompok mendiskusikan sub bab dari materi. Setelah itu siswa membentuk tim expert guna saling menjelaskan ke kelompok lainnya mengenai materi yang di dapat di kelompok sebelumnya kegiatan. Setelah itu siswa membentuk kelompok awal dan membuat atau menulis kesimpulan dari hasil membuat tim expert tadi. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil dari kesimpulan tersebut. Guru dan peserta didik mengambil intisari dari penjelasan tersebut. Pada pertemuan kedua yaitu tanggal 29 Agustus 2016 dengan materi taat, sebelum proses pembelajaran dimulai seperti biasanya guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa agar siap untuk memulai pembelajaran lalu mengabsen. Setelah selesai mengabsen dan semua siswa telah siap, maka guru memulai pembelajaran yaitu dengan menanyakan kembali materi yang telah dipelajari pada minggu sebelumnya dan memberi contoh di kehidupan sehari-hari mengenai yang akan dipelajari. Selanjutnya guru menginstruksikan siswa agar berkumpul bersama kelompoknya masing-masing. Setelah semua kelompok telah berkumpul, guru memberikan materi yang berbeda-beda untuk didiskusikan di kelompoknya masing-masing. Setelah itu siswa membentuk tim expert guna untuk menjelaskan hasil diskusi di kelompok semula. Kemudian siswa kembali ke kelompok awal dan membuat kesimpulan dari apa yang mereka dapat di kelompok expert. Pada akhir pertemuan guru memberikan posttest atau tes hasil belajar siklus I berkaitan dengan materi yang telah dipelajari, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan dan juga untuk mengetahui seberapa besar manfaat dari penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Gambar 4.1 Kelompok expert

c. Tahap Observasi

Pada tahap ini, guru mengobservasi proses pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw sekaligus mengamati aktivitas siswa dan peneliti selaku pengajar dengan melakukan dokumentasi berupa foto- foto serta menilai hasil belajar siswa setelah diberikan dan posttest. Hal itu dilakukan sesuai dengan fungsi observasi yaitu mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE INDEX CARD MATCH Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Biologi Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Colomadu Tahun

0 2 13

Metode Index Card Match Meningkatkan Prestasi Belajar PKn

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 KEBASEN MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

0 0 12