bulan sampai masa panen perbaikan dan pembersihan dilakukan satu bulan sekali. Jaring kotor dijemur terlebih dahulu kemudian disemprot dengan air sampai
seluruh kotoran yang menempel terlepas dari jaring sebelum dipasang kembali jaring harus diperiksa terlebih dahulu, sehingga apabila ada yang robek dapat
diperbaiki.
6.1.6 Pemanenan
Ikan kerapu macan yang siap panen berukuran 5-7 ons untuk keramba jaring apung, sedangkan lama pemeliharaannya 8-12 bulan atau lama
pemeliharaan rata-rata 10 bulan. Alat panen yang biasanya digunakan adalah scoop net
yang terbuat dari kain kasa. Scoop net yang kasar tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan luka yang dapat menyebabkan penyakit dan stress
pada ikan saat dibawa ketempat penjualan atau konsumsi. Pemanenan ikan dapat dilakukan dengan cara mengangkat jaring pemeliharaan dengan tongkat kayu.
Tongkat kayu diangkat sehingga jaring terbagi menjadi dua bagian sehingga dapat memudahkan pengambilan ikan dari jaring secara selektif maupun total.
6.1.7 Pemasaran
Hasil panen ikan kerapu macan di Pulau Panggang biasanya langsung dijual ke pedagang pengumpul lokal tengkulak yang juga berasal dari Pulau
Panggang atau Pulau Pramuka. Pembudidaya ikan kerapu di Pulau Panggang tidak pernah kesulitan untuk menjual hasil panennya karena para pedagang
pengumpul mampu membeli seluruh ikan hasil panen dengan harga yang berlaku di pasar. Biasanya pengumpul mendatangi lokasi budidaya pada saat panen
berlangsung, sehingga responden tidak perlu membawa ikan hasil panen ke pengumpul. Harga jual ikan kerapu macan untuk keramba jaring apung berukuran
5-7 ons dengan harga rata-rata Rp 135.000 per kg Pembudidaya ikan kerapu kebanyakan tidak menjual hasil panennya
langsung ke Jakarta walaupun harga yang ditawarkan lebih tinggi dikarenakan biaya transportasi dan biaya packing ikan yang cukup tinggi. Selain itu resiko
kematian ikan pada saat dibawa juga cukup tinggi, sedangkan pembeli atau pedagang pengumpul hanya mau membeli ikan kerapu dalam keadaan hidup.
Sebagai perbandingan, harga ikan kerapu macan di Pulau Panggang berkisar Rp 135.000 per kilogram, sedangkan di Jakarta berkisar Rp 150.000 per
kilogram. Dengan adanya pedagang pengumpul, secara tidak langsung hal ini menguntungkan nelayan pembudidaya karena tidak menanggung resiko kematian
ikan setelah dipanen dan juga tidak mengeluarkan tambahan biaya untuk transportasi dan packing.
6.2 Penggunaan Faktor Produksi pada Usaha Budidaya Ikan Kerapu