Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah pengujian White, langkah pengujiannya antara lain:
a. Melakukan regresi pada persamaan berikut yang disebut regresi auxiliary b. Hipotesis nul dalam uji ini adalah tidak ada heteroskedastisitas. Uji White
didasarkan pada jumlah sampel n dikalikan dengan R
2
yang akan mengikuti distribusi Chi-squares dengan degree of freedom sebanyak variabel independen
tidak termasuk konstanta dalam regresi auxiliary. Nilai hitung statistik Chi- squares χ
2
dapat dicari dengan formula sebagai berikut:
n R
2
≈ χ
2 df
c. Jika nilai Chi-squares hitung n. R
2
lebih besar dari nilai χ
2
kritis dengan derajat keper
cayaan tertentu α maka ada heteroskedastisitas dan sebaliknya jika Chi-
squares hitung lebih kecil dari nilai χ
2
kritis menunjukkan tidak adanya heteroskedastisitas
c. Autokorelasi
Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antar anggota serangkaian observasi menurut waktu. Dalam konteks regresi, model linear klasik
mengasumsikan bahwa autokorelasi seperti itu tidak terdapat dalam disturbansi atau gangguan Ui dengan menggunakan lambang:
E Ui Uj = 0 ; 1 ≠J
Secara sederhana dapat dikatakan model klasik mengasumsikan bahwa unsur gangguan yang berhubungan dengan observasi tidak dipengaruhi oleh unsur
disturbansi atau gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lain yang manapun Gujarati, 2003.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi digunakan Durbin Watson D-W test, dengan hipotesa sebagai berikut:
1 Jika nilai D-W statistik DL, atau D-W statistik 4-DL, maka Ho ditolak yang berarti terdapat autokorelasi
2 Jika nilai DU D-W 4-DU, maka Ho diterima, berarti tidak terdapat autokorelasi.
3 Jika DL ≤ D-W ≤ DU atau 4- DU ≤ D-W ≤ 4-DL, berarti dianggap tidak meyakinkan.
2.9 Elastisitas Produksi
Elastisitas produksi digunakan untuk melihat seberapa besar perubahan produksi akibat perubahan pemakaian input faktor produksi. Koefisien regresi
b
1
yang terdapat pada fungsi produksi Cobb-Douglas menunjukkan elastisitas input X terhadap output Y Soekartawi, 2003. Elastisitas produksi Ep dapat
dihitung dengan menjumlahkan pangkat pada fungsi produksi Cobb-Douglas. Elastisitas
produksi dapat dituliskan melalui rumus sebagai berikut:
Karena adalah produk marjinal MPP, maka besarnya Ep tergantung dari
besarnya MPP suatu input. Dengan demikian, elastisitas produksi merupakan perbandingan antara
produk marjinal dengan produk rata-rata.