Elastisitas Produksi Skala Usaha Analisis Optimasi

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi digunakan Durbin Watson D-W test, dengan hipotesa sebagai berikut: 1 Jika nilai D-W statistik DL, atau D-W statistik 4-DL, maka Ho ditolak yang berarti terdapat autokorelasi 2 Jika nilai DU D-W 4-DU, maka Ho diterima, berarti tidak terdapat autokorelasi. 3 Jika DL ≤ D-W ≤ DU atau 4- DU ≤ D-W ≤ 4-DL, berarti dianggap tidak meyakinkan.

2.9 Elastisitas Produksi

Elastisitas produksi digunakan untuk melihat seberapa besar perubahan produksi akibat perubahan pemakaian input faktor produksi. Koefisien regresi b 1 yang terdapat pada fungsi produksi Cobb-Douglas menunjukkan elastisitas input X terhadap output Y Soekartawi, 2003. Elastisitas produksi Ep dapat dihitung dengan menjumlahkan pangkat pada fungsi produksi Cobb-Douglas. Elastisitas produksi dapat dituliskan melalui rumus sebagai berikut: Karena adalah produk marjinal MPP, maka besarnya Ep tergantung dari besarnya MPP suatu input. Dengan demikian, elastisitas produksi merupakan perbandingan antara produk marjinal dengan produk rata-rata. Berdasarkan persamaan di atas rumus elastisitas produksi dapat dituliskan sebagai berikut:

2.10 Skala Usaha

Return to Scale Skala penerimaan return to scale perlu dihitung untuk mengetahui apakah kegiatan dari suatu usaha yang diteliti mengikuti kaidah increasing, constant atau decreasing return to scale. Nilai return to scale dapat diketahui dengan menjumlahkan koefisien regresi b i yang terdapat pada fungsi produksi Cobb-Douglas. Secara rinci dapat dituliskan sebagai berikut: ∑

2.11 Analisis Optimasi

Optimasi merupakan pencapaian tingkat faktor produksi yang mana memaksimumkan pendapatan bersih dari penggunaan sumberdaya. Tingkat optimal dari penggunaan faktor produksi dapat dijelaskan dengan fungsi produksi. Pendapatan bersih merupakan hasil selisih dari total revenue TR dan total cost TC. Hal ini tercapai pada saat nilai produk marjinal NPM sama dengan harga input produksi Px, atau biaya marjinal dari tambahan input. Secara matematis, hal ini berarti keuntungan dapat dimaksimumkan bila NPM = Px, karena NPM = MPP . Py. Produk marjinal MPP merupakan perkalian antara elastisitas produksi Ep dengan produksi rata-rata APP. Koefisien regresi b i yang terdapat pada fungsi produksi Cobb-Douglas menunjukkan elastisitas produksi, maka : Sehingga nilai produk marjinal NPM dapat dihitung dengan rumus: dimana: NPM = nilai produk marjinal input ke-i b i = koefisien regresi dari input ke-i Y = produksi = input ke-i Py = harga persatuan produksi Berdasarkan persamaan MPP dan NPM diatas, maka dapat diketahui input optimal Xi dengan rumus: ̅ dimana: = input optimal ke-i ̅ = produksi output rata-rata = koefisien regresi dari input ke-i

2.12 Analisis Kelayakan

Dokumen yang terkait

Pola Pengelolaan Penangkapan ikan Karang Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Kelurahan Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

0 47 322

Studi konstruksi kelembagaan pengelolaan sea farming: kasus di pulau panggang kabupaten administrasi kepulauan seribu

0 22 220

Analisis kelayakan usaha budidaya ikan kerapu macan di Pulau Panggang, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

2 14 132

Keragaman Dan Keberadaan Penyakit Bakterial Dan Parasitik Benih Kerapu Macan Epinephelus Fuscoguttatus Di Karamba Jaring Apung Balai Sea Farming Kepulauan Seribu, Jakarta

0 3 80

Pertumbuhan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus Forsskal, 1775) di Perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu

0 9 48

Penentuan kesesuaian lahan keramba jaring apung kerapu macan (Epinephelus fuscogutattus) menggunakan sistem informasi geografis di pulau panggang Kepulauan Seribu

1 6 90

Analisis Keragaan Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus dan Ikan Kerapu Bebek Chromileptes altivelis dalam Sistem Karamba Jaring Apung di Kawasan Sea Farming Pulau Panggang, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu

0 7 215

Analisis Efisiensi Tataniaga Ikan Kerapu Macan (Epinephellus Fuscoguttatus) Pada Kelompok Tani Sea Farming Di Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

2 27 97

Studi konstruksi kelembagaan pengelolaan sea farming kasus di pulau panggang kabupaten administrasi kepulauan seribu

2 42 114

Preferensi Jenis Ikan Karang Terhadap Habitat Terumbu Karang di DPL Pulau Panggang Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

1 1 17