38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang, yang beralamat di jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, 15417.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dari bulan Januari – Februari
2014, tahun pelajaran 20132014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kuasi-eksperimen quasi-experiment research. Metode ini disebut kuasi karena bukan
merupakan metode eksperimen murni namun seperti murni, dan biasa dikenal dengan eksperimen semu. Karena berbagai hal, terutama berkaitan dengan
pengontrolan variabel.
1
Dalam metode ini terdapat dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yang akan melakukan pembelajaran
menggunakan media animasi dengan analogi. Kelompok kedua adalah kelompok kontrol atau kelompok pembanding yang akan melakukan
pembelajaran dengan menggunakan media animasi tanpa analogi. Dalam penelitian ini tidak dilakukan randomisasi untuk memasukan
subjek ke dalam kelompok penelitian, melainkan menggunakan kelompok subjek yang sudah terbentuk sebelumnya.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Adapun desain penelitiannya adalah
sebagai berikut:
2
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 207.
2
Hamid Darmadi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 202.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
Keterangan: O
1
: Tes awal pretest yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
O
2
: Tes akhirt posstest yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
X1 : Perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu penggunaan media animasi dengan analogi pada pembelajaran
X
2
: Perlakuan terhadap kelas kontrol yaitu penggunana media animasi tanpa analogi pada pembelajaran
Proses pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dalam porsi yang sama, baik dari segi waktu dan SKKD dalam
materi ajar yang disampaikan. Perbedaannya terletak pada penggunaan media pembelajaran yang digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung,
kelompok eksperimen menggunakan media animasi dengan analogi sedangkan kelompok kontrol menggunakan media animasi tanpa analogi.
Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pretest dan setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan posttest tentang konsep sistem peredaran darah. Hasil dari kedua test pada kelompok eksperimen dan kontrol tersebut kemudian dianalisis
untuk dicari perbedaannya.
C. Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini terdapat prosedur yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir penelitian.
1. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan observasi ke sekolah yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan
observasi mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Peneliti juga mempersiapkan materi yang akan diajarkan dalam
bentuk media pembelajaran berupa media animasi, baik media animasi yang beranalogi maupun yang tidak. Materi yang diajarkan pada penelitian
ini adalah sistem peredaran darah. Peneliti juga membuat instrumen penelitian sesuai dengan kisi-kisi
instrumen yang telah dibuat, serta menyusun RPP. Langkah selanjutnya yaitu melakukan uji coba instrument dan dilanjutkan analisis data hasil uji
coba instrumen untuk menentukan soal-soal yang akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian pretest dan posttest. Langkah analisis data
hasil uji coba instrumen merupakan langkah terakhir pada tahap persiapan sebelum melakukan penelitian.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini terlebih dahulu menentukan kelompok yang akan digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian
pada masing-masing kelompok diberikan pretest menggunakan soal-soal yang telah lulus uji instrumen. Selanjutnya kegiatan pembelajaran dapat
dilakukan dengan memberikan perlakuan yang berbeda dalam hal pemanfaatan media pembelajaran. Kelompok eksperimen diberikan
perlakukan berupa pemanfaatan media animasi dengan analogi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media animasi tanpa analogi pada
pembelajaran. Setelah kegiatan pembelajaran selesai kedua kelompok diberikan tes akhir berupa posttest menggunakan soal yang sama seperti
soal pretest sebanyak 30 soal.
3. Tahap akhir penelitian
Pada tahap ini dilakukan analisis data hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan pada kedua kelompok penelitian menggunakan uji
statistik. Peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa siswa di kelas eksperimen yang memperoleh nilai hasil posstest kategori tinggi,