berasal dari populasi yang homogen jika F
hitung
F
tabel
. Pengujian homogenitas ini dilakukan pada data pretest dan posstest kelas
eksperimen maupun kontrol menggunakan uji Fisher. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol
disajikan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Data
Varians S
2
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
1. Pretest
Kelas Eksperimen
28,20 1,54
1,82 Homogen
Kelas Kontrol
43,40
2. Posttest
Kelas Eksperimen
56,85 1,15
Homogen Kelas
Kontrol 49,28
Berdasarkan Tabel 4.6 data pretest kelas eskperimen dan kelas kontrol memiliki nilai F
hitung
F
tabel
, sehingga dapat dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang homogen. Demikian juga pada data
posttest kelas eksperimen maupun kontrol memiliki nilai F
hitung
F
tabel
, hal tersebut dapat menyatakan bahwa data yang diperoleh berasal dari
populasi yang homogen.
C. Uji Hipotesis
Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata-rata pada pretest kelas eksperimen sebesar 47,59 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 46,06. Pada
nilai posttest nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,09 sedangkan kelas kontrol sebesar 75,03. Hasil tersebut kemudian diolah melalui pengujian
prasyarat analisis data uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah diketahui bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang
normal dan homogen melalui uji normalitas dan homogenitas, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis hasil pretest dan posttest dengan menggunakan
uji t. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil
belajar Biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji t disajikan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji t Pretest dan Posttest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Data Taraf
Signifikan α t
tabel
t
hitung
Keterangan Pretest
5 2,04
1,07 Tidak berbeda
Posttest 5
2,04 2,32
Berbeda
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
pada pretest yaitu sebesar 1,07 dengan t
tabel
pada taraf signifikasn 5 sebesar 2,04, hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar Biologi siswa di
kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan pembelajaran. Sedangkan pada hasil posttest, diperoleh t
hitung
yang lebih besar dari t
tabel
, t
hitung
2,32 t
tabel
2,04, maka hipotesis nol H ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pada uji hipotesis hasil posttest terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Biologi siswa di kelas eksperimen dan kontrol.
D. Deskripsi Data Hasil Observasi
Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan observer, yaitu guru bidang studi Biologi SMP Muhammadiyah 22 Pamulang dan mahasiswa dari
Progam Studi Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagian besar kegiatan penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian. Hasil
observasi kegiatan pembelajaran kelas kontrol maupun kelas eksperimen menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan dalam tiga
pertemuan tersebut dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.