Konsep Sistem Peredaran Darah

Perubahan tingkah laku pada diri seseorang tidak semuanya masuk ke dalam kategori perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses belajar. Untuk memahami tentang perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar perlu diketahui terlebih dahulu ciri-ciri perubahan tingkah laku tersebut. Ciri- ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar yaitu: 56 1 Perubahan terjadi secara sadar 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah 6 Perubahan mencangkup seluruh aspek tingkah laku Keenam ciri-ciri tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah perubahan tingkah laku pada diri seseorang adalah hasil dari proses belajar yang ia lakukan dengsan melakukan interaksi di lingkungannya. Dalam kegiatan penyampaian pesan yang disebut belajar tersebut terjadi perubahan tingkah laku dari individu melalui pengalaman-pengalaman. Sudjana mendefinisikan hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 57 Menurut Winkel dalam buku yang ditulis oleh Purwanto, dikatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. 58 Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran guna mengetahui seberapa jauh individu tersebut menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk mengaktualisasikan hasil belajar tersebut diperlukan serangakaian pengukuran dengan menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi syarat yang ada. 59 56 Slameto, Ibid., h. 3-4. 57 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001, h.22 58 Purwanto, op. cit., h. 45. 59 Ibid., h. 44. Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip mana elevator dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan aspek kognitif, maupun dari segi penghayatan aspek afektif dan pengalamannya aspek psikomotor. 60 Penilaian terhadap hasil belajar penguasaan materi kognitif bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemilihan konsep dasar keilmuan content objectives berupa materi-materi esensial sebagai konsep kunci dan prinsip utama yang harus dimiliki dan dikuasai siswa secara tuntas, bukan hanya dalam bentuk hafalan. Ranah kognitif ini merupakan ranah banyak melibatkan kegiatan mentalotak. 61 Bloom dkk mengkategorikan kemampuan-kemampuan yang termasuk ke dalam domain kognitif menjadi enam jenjang, yakni hafalan ingatan C 1 , pemahaman C 2 , Penerapan C 3 , Analisis C 4 , Sintesis C 5 , dan evaluasi C 6 . Semakin tinggi jenjang kemampuan tersebut maka semakin kompleks sifatnya, jenjang kemampuan tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut. 62 60 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, h. 48. 61 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 14. 62 Ibid., h. 15. C 1 Hafalan Recall C 2 Pemahaman Comprehensio n C 3 Penerapan Application C 4 Analisis Analysis C 5 Sintesis Syntesis C 6 Evaluasi Evaluation Gambar 2.3 Penjenjangan Domain Kognitif Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang individu dikatakan belajar apabila terjadi perubahan tingkah laku dalam dirinya akibat dari latihan dan pengalaman yang dilakukannya. Perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil dari proses belajar. Perubahan tersebut berawal dari perubahan pemahaman atau kognitif yang pada akhirnya perubahan pemahaman tersebut menghasilkan perubahan tingkah laku individu. Perubahan tingkah laku belajar tersebut dapat diketahui melalui tes, sehingga dengan tes tersebut dapat diketahui nilai dari proses belajar seseorang yang disebut dengan hasil belajar. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Dengan Jurnal Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh Di Sma Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang

1 39 194

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Pengaruh Penggunaan Media Model Tiga Dimensi Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Konsep Organisasi Kehidupan : Studi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 8 162

Pengaruh penggunaan LKS eksperimen berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa pada konsep laju reaksi

0 14 204

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Sistem Organisasi Kehidupan

1 7 162

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI Perbedaan Hasil Belajar Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Grafis Pada Siswa Kelas Viii Smp Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 16

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISWA KELAS VIII MTs RAUDHATUL JANNAH PALANGKARAYA

0 1 16