Pengukuran Prestasi Belajar Tinjauan Teori tentang Prestasi Belajar

b. Pengukuran Prestasi Belajar

Prestasi Belajar adalah hal yang diperoleh siswa setelah mereka melaksanakan kegiatan belajar. Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui tentang Prestasi Belajar yang diperoleh, harus dilaksanakan pengukuran terhadap Prestasi Belajar tersebut. “Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu uk uran. Pengukuran bersifat kuantitatif.” Suharsimi Arikunto, 2013: 3. Pendapat yang lain juga disampaikan oleh Sugihartono, dkk 2008: 130 Dalam kegiatan belajar mengajar, pengukuran hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku siswa setelah menghayati proses belajar. Maka pengukuran yang dilakukan guru lazimnya menggunakan tes sebagai alat ukur. Hasil pengukuran tersebut berwujud angka ataupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasan materi pelajaran bagi para siswa, yang lebih dikenal dengan Prestasi Belajar. Perubahan tingkah laku yang dimaksud di sini ialah perubahan ke arah yang lebih baik lagi sesuai dengan proses belajar yang telah dijalaninya. Pengukuran ini biasa menggunakan tes dikarenakan proses belajar biasanya dilakukan dengan memberikan tambahan pengetahuan, sehingga untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan yang telah dihayati harus dilakukan tes. Pendapat lain dikemukakan oleh Lord dan Novick “Pengukuran adalah suatu prosedur untuk memberikan angka biasanya disebut skor kepada suatu sifat atau karakteristik tertentu seseorang sedemikian sehingga mempertahankan hubungan senyatanya antara seseorang dengan orang lain sehubungan dengan sifat yang diukur itu” Daryanto, 2007: 101 Pengukuran yang berkaitan dengan Prestasi Belajar biasanya menggunakan alat ukur berupa tes. Menurut Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain 2013: 106 “Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar tersebut dapat dilakukan melalui tes Prestasi Belajar”. Tes Prestasi Belajar dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis, seperti tes formatif, tes submatif ataupun tes sumatif. Pada dasarnya pengukuran Prestasi Belajar ialah mencari tahu perubahan tingkah laku siswa setelah menghayati proses belajar dengan suatu prosedur yang menghasilkan angka, dengan angka tersebut kita dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari proses belajar yang telah dilaksanakan. Pengukuran Prestasi Belajar dapat menggunakan beberapa jenis tes seperti tes formatif, tes submatif ataupun tes sumatif. Untuk mengukuran Prestasi Belajar siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul dalam penelitian menggunakan Tes Sumatif yakni menggunakan nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester di kelas XII semester gasal. Tes Sumatif ialah tes yang digunakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi-materi yang telah diajarkan dalam waktu satu semester dan untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar