Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi X
1
sebesar 0,709 yang berarti jika Motivasi Kerja meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin Kesiapan Kerja sebesar 0,709. Tabel 22
di atas juga menunjukkan bahwa r
hitung
sebesar 0,686 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,159 maka hipotesis pertama diterima. Kesimpulan dari uji hipotesis pertama ini adalah terdapat pengaruh positif dan
signifikan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran
20142015.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi
Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisis regresi sederhana
dengan bantuan program komputer yaitu software Statistic Programme for Social Scient SPSS 16.0 for windows. Hasil uji hipotesis kedua
dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Kedua X
2
– Y Sumber
Koef. df
Harga t Keterangan
Hitung Tabel
5 Konstanta
69,893 Prestasi
Belajar 0,099
91 1,663
1,662 Positif,
Signifikan r
x2y
0,164 r
2 x2y
0,027 Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi r
x2y
menunjukkan nilai sebesar 0.164 yang mengartikan bahwa Prestasi Belajar memiliki hubungan positif pada tingkat koefisien
korelasi yang sangat rendah terhadap Kesiapan Kerja. Koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,027 berarti pengaruh Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 sebesar 2,7 dan sisanya 97,3 dipengaruhi oleh faktor yang lain. Uji t yang
dilakukan menunjukkan bahwa t
hitung
1,663 lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikasni 5 dan df 91 sebesar 1,662 1,6631,662 sehingga
pengaruh Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja adalah signifikan. Berdasarkan tabel 23 juga diperoleh garis regresi yang dapat
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Y = 0,099 X
2
+ 69,893 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi X
1
sebesar 0,099 yang berarti jika Prestasi Belajar meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin Kesiapan Kerja sebesar 0,099.
Tabel 23 di atas juga menunjukkan bahwa r
hitung
sebesar 0,164 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,159 maka hipotesis kedua diterima. Kesimpulan dari uji hipotesis kedua ini adalah terdapat pengaruh ositif
dan signifikan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun
ajaran 20142015.
3. Uji Hipotesis Ketiga