Pengertian Kesiapan Kerja Tinjauan Teori tentang Kesiapan Kerja

17

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Teori

1. Tinjauan Teori tentang Kesiapan Kerja

a. Pengertian Kesiapan Kerja

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kerja saat ini juga memiliki patokan yang cukup tinggi untuk menilai seseorang yang akan bekerja, apakah mereka sudah siap untuk dapat mengikuti persaingan yang cukup ketat ataukah belum. Dengan demikian, seorang yang ingin memasuki dunia kerja, hal terpenting yang dapat dijadikan modal ialah Kesiapan Kerja yang dimilikinya. Menurut Sugihartono 2000: 15 Kesiapan Kerja adalah kondisi yang menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik, kematangan mental, serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai kemampuan untuk melaksanakan suatu kegiatan atau tingkah laku tertentu dalam hubungannya dengan pekerjaan. Seorang yang belum memiliki kematangan baik secara fisik, mental maupun pengalaman dalam belajarnya, kemungkinan seorang tersebut juga belum memiliki kemampuan untuk bekerja. Untuk dapat meningkatkan Kesiapan Kerja seseorang maka orang tersebut harus selalu berusaha meningkatkan kematangan fisik, mental, maupun pengalaman. Agus Fitriyanto 2006: 9 juga menyatakan hal yang serupa bahwa “Kesiapan Kerja adalah kondisi yang menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik, mental serta pengalaman sehingga individu mempunyai kemampuan untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu dalam hubun gannya dengan pekerjaan”. Oleh karenanya, Kesiapan Kerja cukup berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.. Menurut Dirwanto 2008: 50-51 Kesiapan Kerja siswa SMK adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa untuk dapat langsung bekerja setamat sekolah tanpa memerlukan masa penyesuaian diri yang memakan waktu dalam rangka penciptaan suatu produk atau penambahan nilai suatu sumber daya dengan hasil maksimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan atau biasa disebut dengan kompetensi kerja. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan, dapat kita simpulkan bahwa Kesiapan Kerja merupakan kondisi yang menunjukkan kematangan baik fisik, mental, maupun pengalaman belajar yang dimiliki seseorang untuk mampu menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga tidak mengalami hambatan yang berarti untuk mencapai hasil yang telah ditargetkan. Kesiapan Kerja siswa SMK merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa agar mereka langsung dapat bekerja setelah menyelesaikan pendidikan SMK. Penelitian ini akan meneliti Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul dalam bidang akuntansi.

b. Ciri-ciri Kesiapan Kerja