Praktik Kerja Industri secara bersama-sama. Usaha peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada dasarnya semua
variabel yang harus ditingkatkan tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran, sehingga semua pihak dan semua faktor yang
berhubungan dengan kegiatan pembelajaran hendaklah terus ditingkatkan dan diperbaiki kualitasnya.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, akan tetapi masih memiliki berbagai keterbatasan antara lain :
1. Peneliti menyadari bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi
Kesiapan Kerja, namun penelitian ini hanya melibatkan tiga faktor yaitu Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja
Industri. 2.
Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, akan tetapi sumbangan yang
diberikan sebesar 50,81 yang artinya masih ada 49,19 dari faktor lain yang mempengaruhi Kesiapan Kerja dan tidak diteliti dalam
penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa tiga variabel bebas yang diteliti belum dapat menjelaskan secara menyeluruh mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja.
3. Penggunaan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data walaupun
dianggap responden dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya, namun pada kenyataannya hal tersebut
sulit untuk dikontrol.
127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja terhadap
Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 dengan koefisien
korelasi r
x1y
sebesar 0,686; koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,471; dan t
hitung
sebesar 9,094 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,662. 2.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di
SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 dengan koefisien korelasi r
x2y
sebesar 0,164; koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,027; dan t
hitung
sebesar 1,663 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,662. 3.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 dengan koefisien korelasi r
x3y
sebesar 0,333; koefisien determinasi r
2 x3y
sebesar 0,111; dan t
hitung
sebesar 3,403 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,662. 4.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan
Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri