yang lain. Uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa t
hitung
3,403 lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikasni 5 dan df 91 sebesar 1,662 3,403 1,662 maka pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri
terhadap Kesiapan Kerja adalah signifikan. Berdasarkan tabel 24, juga diperoleh garis regresi yang dapat dinyatakan dalam persamaan
sebagai berikut : Y = 0,249 X
3
+ 57,751 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi X
3
sebesar 0,249 yang berarti jika Pengalaman Praktik Kerja Industri meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin Kesiapan Kerja
sebesar 0,249. Tabel 24 di atas juga menunjukkan bahwa r
hitung
sebesar 0,333 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,159 maka hipotesis ketiga diterima. Kesimpulan dari uji hipotesis ketiga ini adalah terdapat
pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015.
4. Uji Hipotesis Keempat
Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja
Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran
20142015. Pengujian hipotesis keempat ini menggunakan analisis regresi ganda tiga prediktor dengan bantuan program komputer yaitu
software Statistic Programme for Social Scient SPSS 16.0 for windows. Hasil uji hipotesis keempat dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 25. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda Sumber
Koef. df
Harga F Keterangan
Hitung Tabel 5 Konstanta
26,726 3, 91 31,265
2,70 Positif, Signifikan
Motivasi Kerja X
1
0,664 Prestasi
Belajar X
2
0,004 Pengalaman
Praktik Kerja IndustriX
3
0,147 R
y1,2,3
0,712 R
2 y1,2,3
0,508 Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi R
x3y
menunjukkan nilai sebesar 0,712 yang mengartikan bahwa Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja
Industri secara bersama-sama memiliki hubungan positif pada tingkat koefisien korelasi yang kuat terhadap Kesiapan Kerja. Koefisien
determinasi R
2 x3y
sebesar 0,508 berarti pengaruh Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara
bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015
sebesar 50,8 dan sisanya 49,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Uji F yang dilakukan menunjukkan bahwa F
hitung
31,265 lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 3, 91 sebesar 2,70 31,2652,70 sehingga pengaruh Motivasi Kerja, Prestasi
Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama adalah signifikan terhadap Kesiapan Kerja.
Berdasarkan tabel 25, juga diperoleh garis regresi ganda yang dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Y = 0,664 X
1
+0,004 X
2
+0,147 X
3
+ 26,726 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,664 yang berarti jika Motivasi Kerja meningkat 1 poin maka akan
diikuti peningkatan poin Kesiapan Kerja sebesar 0,664 dengan asumsi nilai variabel lain tetap. Koefisien X
2
sebesar 0,004 yang berarti jika Prestasi Belajar meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin
Kesiapan Kerja sebesar 0,004 dengan asumsi nilai variabel lain tetap. Koefisien X
3
sebesar 0,147 yang berarti jika Pengalaman Praktik Kerja Industri meningkat 1 poin maka akan diikuti peningkatan poin
Kesiapan Kerja sebesar 0,147 dengan asumsi nilai variabel lain tetap. Tabel 25 di atas juga menunjukkan bahwa R
hitung
sebesar 0,712 lebih besar dari R
tabel
sebesar 0,159 maka hipotesis keempat diterima. Kesimpulan dari uji hipotesis keempat ini adalah terdapat pengaruh
positif dan signifikan Motivasi Kerja, Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap
Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015.
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan melihat tabel berikut ini :
Tabel 26. Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
No Nama Variabel
Sumbangan Relatif
Efektif 1
Motivasi Kerja X
1
76,08 38,65
2 Prestasi Belajar X
2
0,64 0,33
3 Pengalaman
Praktik Kerja
Industri X
3
23,28 11,83
Total 100,00
50,81 Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 26, dapat diketahui bahwa Motivasi Kerja memberikan sumbangan relatif 76,08, Prestasi Belajar rmemberikan
sumbangan relatif 0,64, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri memberikan sumbangan relatif 23,28. Sumbangan efektif variabel
Motivasi Kerja sebesar 38,65, Prestasi Belajar sebesar 0,33, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri sebesar 11,83. Motivasi Kerja,
Prestasi Belajar, dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 50,81
terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 dan
sebesar 49,19 diberikan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
D. Pembahasan Hasil Penelitian