pengembangan dari dasar yang telah diperoleh sebelumnya sehingga dapat berguna sebagai bahan pemantapan dan
peningkatan pengetahuan. Tempat pelaksanaan prakerin yang memiliki fasilitas yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki
siswa sangatlah tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Kemudian pelaksanaan Praktik Kerja
Industri yang dapat berjalan dengan lancar dan terarah dapat terlaksana jika dalam pelaksanaannya ada bimbingan baik dari
pihak sekolah maupun dari tempat pelaksanaan. Berdasarkan uraian tersebut kita dapat menyimpulkan
bahwa pelaksanaan Praktik Kerja Industri dilaksanakan oleh pihak sekolah bekerjasama dengan pihak industri dan siswa
yang menjadi pesertanya. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri meliputi kegiatan sebelum pelaksanaan Praktik Kerja Industri,
pada saat pelaksanaan Praktik Kerja Industri, dan setelah Praktik Kerja Industri.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Wina Indah T. N 2009 yang
berjudul “Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun A
jaran 20082009”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1 Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri
1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0.548 dengan garis regresi sebesar 0.516. sedangkan besar pengaruh ditunjukkan dengan koefisien
determinasi r
2 x1y
sebesar 0.301 yang berarti pengalaman Praktik Kerja Industri berpengaruh 30.1 terhadap Kesiapan Kerja siswa.
2 Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI program keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi r
x2y
sebesar 0.527 dengan garis regresi sebesar 0.471. sedangkan besar pengaruh
ditunjukkan dengan koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0.277 yang berarti Motivasi Kerja berpengaruh 27.7 terhadap Kesiapan
Kerja siswa. 3 Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja secara
bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta. Hal
ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi R
y1,2
sebesar 7.545 dengan garis regresi sebesar 0.549 untuk X
1
dan 0.414 untuk X
2
. Sedangkan besar pengaruh ditunjukkan dengan koefisien
determinasi R
2 y1,2
. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama- sama meneliti variabel Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja
terhadap Kesiapan Kerja siswa. Perbedaannya ialah variabel bebas lainnya, dalam penelitian ini menggunakan variabel, dan Prestasi
Belajar perbedaan yang lain ialah sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ari Prasetiani 2013 yang berjudul
“Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Prestasi Belajar Akuntansi, dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Terhadap
Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 20122013”. Hasil
penelitian tersebut menunjukan bahwa: 1 Ada pengaruh yang positif dan signifikan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap
Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 20122013, yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0.647, koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0.419, dan t
hitung
sebesar 6.627 dan p sebesar 0.00. 2 Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara Prestasi Belajar Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih
Tahun Ajaran 20122013, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r
x2y
sebesar 0.396, koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0.157, dan t
hitung
sebesar 3.366 dan p sebesar 0.00. 3 Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Memasuki
Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program
Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 20122013, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r
x3y
sebesar 0.486, koefisien determinasi r
2 x3y
sebesar 0.236, dan t
hitung
sebesar 4.340 dan p sebesar 0.00. 4 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri,
Prestasi Belajar Akuntansi, dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII
Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 20122013, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien
korelasi R
y1,2,3
sebesar 0.734, dan koefisien determinasi R
2 y1,2,3
sebesar 0.539, dan F
hitung
sebesar 22.955, dan p sebesar 0.00. Berdasarkan koefisien determinasi R
2 y1,2,3
sebesar 0.539 artinya 53.9 Kesiapan Kerja dipengaruhi oleh Pengalaman
Praktik Kerja Industri, Prestasi Belajar Akuntansi, dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja sementara sisanya sebesar 46.1
dipengaruhi oleh faktor lain. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti variabel pengalaman Praktik Kerja
Industri dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa, serta sama-sama dilaksanakan di kelas XII SMK Negeri. Perbedaannya
ialah variabel bebas lainnya, dalam penelitian ini menggunakan variabel Motivasi Kerja, serta berbeda tahun ajaran serta sekolah
yang digunakan untuk penelitian.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliati 2011 yang berjudul
“Pengaruh Pengalaman Praktik Industri dan Prestasi Belajar Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program
Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa: 1 Ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program
Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul TahunAjaran 20102011, yang ditunjukkan dengan nilai r
x1y
sebesar 0.471, r
2 x1y
sebesar 0.222, dan t
hitung
sebesar 5.292 lebih besar daripada t
tabel
sebesar 1.657. 2 Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Prestasi
Belajar Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul TahunAjaran
20102011, yang ditunjukkan dengan nilai r
x2y
sebesar 0.294, r
2 x2y
sebesar 0.086, dan t
hitung
sebesar 3.043 lebih besar daripada t
tabel
sebesar 1.657. 3 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Belajar
Akuntansi secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Bantul
TahunAjaran 20102011, yang ditunjukkan dengan nilai R
y1,2
sebesar 0.498, R
2 y1,2
sebesar 0.248, dan F
hitung
sebesar 15.959 lebih besar dari pada harga F table sebesar 3.09. berdasarkan
koefisien determinasi R
2 y1,2
sebesar 0.248 artinya 24.8
Kesiapan Kerja dipengaruhi oleh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Belajar Akuntansi, sementara sisanya sebesar
75,2 dipengaruhi oleh faktor lain. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti variabel Praktik Kerja Industri dan
Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja siswa. Perbedaannya ialah variabel bebas lainnya, dalam penelitian ini menggunakan
variabel Motivasi Kerja.
C. Kerangka Berpikir