Pendekatan Penelitian STUDI KASUS PEMILIHAN KETERAMPILAN BAGI ANAK AUTISTIK DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

37 Peneliti menjadi bagian dari kelas dan berperan sebagai asisten guru selama kegiatan observasi berlangsung. Hasil pengamatan yang dilakukan dicatat dalam catatan lapangan dengan memperhatikan rambu-rambu mengenai aspek observasi yang telah dibuat pada lampiran 7 mengenai tanggung jawab anak terhadap tugas dan respon terhadap instruksi.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen, baik tertulis, gambar maupun elektronik Nana Syaodih, 2009: 221. Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip S. Margono, 2009: 181. Penjelasan tersebut merupakan deskripsi mengenai teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dalam bentuk tulisan, gambar dan karya. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara Sugiyono, 2012: 329. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data yang relevan dengan mengkaji dokumen berkaitan proses pemilihan keterampilan. Penerapan teknik dokumentasi dalam penelitian ini dengan mengumpulkan dan mengkaji dokumen terkait proses pemilihan keterampilan bagi anak autistik seperti formulir perndaftaran untuk memilih keterampilan dan dokumen mengenai profil sekolah. Peneliti menggunakan lembar cek list untuk memonitoring dokumen yang diperoleh terdapat pada lampiran 9. Selain itu, peneliti juga merekam kegiatan yang sedang diamati. 38

E. Pengembangan Pedoman Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga menggunakan peneliti sebagai instrumen. Lexy J. Moloeng 2009: 168 berpendapat bahwa peneliti menjadi instrumen dalam penelitian kualitatif. Instrumen pengumpulan data utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti Nusa Putra, 2013: 92. Alasan utama hal tersebut karena segala sesuatu dalam penelitian kualitatif belum mempunyai bentuk yang pasti dan tidak dapat ditentukan secara pasti Nasution, 2003: 55. Peneliti dilengkapi dengan pedoman untuk dapat memulai proses pengumpulan data. Pedoman berisi aspek yang dicari secara garis besar digunakan sebagai langkah awal untuk mengumpulkan data di lapangan. Pertanyaan- pertanyaan mengenai aspek yang dicari dikembangkan selama proses penelitian berlangsung. Peralatan penunjang seperti perekam suara dan kamera digunakan untuk membantu proses pengumpulan data. Pedoman yang dikembangkan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Berikut ini adalah gambaran dari setiap pedoman yang digunakan.

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi aspek yang ditanyakan kepada informan secara garis besar. Adapun gambaran pedoman wawancara dapat dilihat berdasarkan layout pedoman wawancara dalam tabel 1.