36
2 kali, guru kelas sebanyak 4 kali dan orangtua sebanyak 2 kali. Pertanyaan mengenai ketersediaan keterampilan di SLB N Pembina diajukan kepada kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah urusan sentra PK-LK. Informasi yang lebih mendalam tentang responden dapat diperoleh
menggunakan wawancara tidak terstruktur Sugiyono, 2012: 198. Dengan demikian, maka pertanyaan yang diajukan memiliki jawaban yang ada pada
informan tersebut. Alat yang digunakan dalam kegiatan wawancara adalah pedoman wawancara. Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan atau soal yang
dicari selama berjalannya wawancara Patton, 2009: 188. Pedoman wawancara yang dibuat memudahkan peneliti dalam menggali informasi mengenai proses
pemilihan keterampilan terdapat pada lampiran 2.
2. Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian di tempat terjadinya S.
Margono, 2009:158. Merupakan suatu teknik mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Nana
Syaodih, 2009: 220. Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung
Mohamad Ali, 2013: 99. Pengamatan dilakukan secara langsung selama anak autistik mengikuti
kegiatan pada keterampilan bidang tekstil disebut juga dengan observasi partisipan. Lexy J. Moloeng 2009: 165 berpendapat bahwa, pengamatan
berperanserta artinya peneliti menjadi anggota kelompok subjek yang diteliti.
37
Peneliti menjadi bagian dari kelas dan berperan sebagai asisten guru selama kegiatan observasi berlangsung. Hasil pengamatan yang dilakukan dicatat dalam
catatan lapangan dengan memperhatikan rambu-rambu mengenai aspek observasi yang telah dibuat pada lampiran 7 mengenai tanggung jawab anak terhadap tugas
dan respon terhadap instruksi.
3. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen, baik tertulis, gambar maupun elektronik Nana Syaodih, 2009: 221. Cara
mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip S. Margono, 2009: 181. Penjelasan tersebut merupakan deskripsi mengenai teknik pengumpulan
data menggunakan dokumentasi. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dalam bentuk tulisan, gambar dan karya. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara Sugiyono, 2012: 329. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data
yang relevan dengan mengkaji dokumen berkaitan proses pemilihan keterampilan. Penerapan teknik dokumentasi dalam penelitian ini dengan mengumpulkan
dan mengkaji dokumen terkait proses pemilihan keterampilan bagi anak autistik seperti formulir perndaftaran untuk memilih keterampilan dan dokumen mengenai
profil sekolah. Peneliti menggunakan lembar cek list untuk memonitoring dokumen yang diperoleh terdapat pada lampiran 9. Selain itu, peneliti juga
merekam kegiatan yang sedang diamati.