Penentuan pilihan keterampilan bagi anak autistik yang telah
59
terkontrol sehingga intrsuksi yang pertama tidak didengar oleh anak yang terjadi dalam kegiatan observasi pada tanggal 7 Januari 2015. Uraian tersebut menjawab
pertanyaan penelitian nomor 6 lihat tabel 9, halaman 59 dan pertanyaan penelitian nomor 7 lihat tabel 10, halaman 60.
Tabel 9. Tanggung Jawab Anak untuk Menyelesaikan Pekerjaan yang Diberikan No Pertanyaan Penelitian
Data Sumber
6 Bagaimana tanggung
jawab anak
untuk menyelesaikan
pekerjaan yang
diberikan? a.
Pekerjaan anak akan selesai ketika anak sedang tidak tantrum dan tidak terganggu
suara mesin di kelas perkayuan. b.
Anak akan berhenti sejenak selama mengerjakan tugas ketika mendengar
suara mesin dan akan pergi ke arah sumber suara atau anak hanya mengerjakan tugas
dalam waktu yang singkat artinya setengah jalan ketika anak tantrum.
Wawancara
a. ND mau mengerjakan tugas yang
diberikan sampai waktu yang ditentukan sesuai jadwal. ND harus diingatkan untuk
segera melanjutkan pekerjaan selama mengerjakan tugas.
b. ND
akan berhenti
menyelesaikan bekerjaannya ketika mendengar suara
mesin, seperti mesin dalam ruang kelas perkayuan dan mesin dinamo yang
menggerakkan mesin jahit. Observasi
a. Anak membereskan perlatan karena
terpengaruh oleh teman. b.
Anak membereskan perlatan dengan instruksi guru.
Wawancara
ND membereskan
peralatan masih
memerlukan bantuan secara lisan dari guru dengan
mengatakan nama
alat, cara
membersihkan dan menyimpan alat. Observasi
60
Tabel 10. Respon Anak terhadap Perintah yang Diberikan No Pertanyaan Penelitian
Data Sumber
7 Bagaimana
respon anak terhadap perintah
yang diberikan? a.
Anak langsung mengerjakan yang diintruksikan.
b. Anak tidak langsung mengerjakan
karena anak sedang tantrum atau tidak enak hati.
Wawancara
Guru perlu mengulang instruksi yang diberikan sebanyak 1-3 kali, sehingga total
instuksi yang diberikan yaitu 2-4 kali instruksi apabila instruksi tersebut terlalu
rumit. Seperti insrtuksi untuk melakukan dua kegiatan yaitu mengambil ceret dan
mengisi dengan air. Instruksi tidak perlu diulang apabila hanya terdiri dari satu kata
seperti “lanjutkan”. Instruksi tersebut diberikan
ketika anak
berhenti mengerjakan karena tertawa, bergumam
atau melamun
dan ND
langsung melanjutkan pekerjaannya. Akan tetapi
dalam kondisi tersebut, intruksi diulang karena anak tertawa dan bergumam secara
berlebihan dan tidak terkontrol sehingga intrsuksi yang pertama tidak didengar oleh
anak. Observasi