47
3. Proses Pemilihan Keterampilan bagi Anak Autistik di SLB Pembina
a. Pilihan keterampilan yang disediakan
Sembilan keterampilan yang disediakan oleh SLB Pembina merupakan hasil dropping  dari  pusat  yaitu  Jakarta.  Sembilan  keterampilan  tersebut  diberikan
kepada  SLB  Pembina  dalam  rangka  penyelenggaraan  sekolah  sentra  pada  tahun 2003  disetiap  provinsi  dan  SLB  Pembina  merupakan  salah  satu  sekolah  sentra
tingkat  provinsi  di  DIY.  Surat  yang  berkaitan  dengan  penunjukkan  SLB  Negeri Pembina sebagai sekolah sentra atau pusat PK-LK  adalah surat tembusan nomor
425068.1PLB.D.IV14  mengenai  pangkalan  data  PK-LK  pendidikan  menengah yang terdapat dalam lampiran 12. Isi dari surat tersebut adalah  penunjukkan SLB
Pembina  sebagai  pusat  pangkalan  data  PK-LK  karena  sekolah  tersebut  telah menjadi  sekolah  sentra  sehingga  pusat  data  mengenai  PK-LK  berada  di  SLB
Pembina.  Berdasarkan  dokumen  mengenai  profil  sekolah  dan  pengembangan pendidikan  pada  lampiran  10  dan  lampiran  11  diketahui  bahwa  sembilan
keterampilan  terbagi  dan  dilaksanakan  dalam  kelas  dengan  satu  kelas  untuk  satu keterampilan.  Uraian  tersebut  menjawab  pertanyaan  penelitian  nomor  1  lihat
tabel 4, halaman 48. Tujuan program tersebut agar anak memiliki bekal keterampilan yang cukup
dan  anak  dapat  mandiri.  Sasaran  dari  pemberian  9  keterampilan  secara  prinsip adalah  untuk  semua  SLB  yang  ada  di  Yogyakarta.  Hal  tersebut  berdasarkan
pernyataan wakil kepala sekolah urusan sentra PK-LK, “Gini  mbak,  selaku  sekolah  sentra  pada  waktu  didroping  dulu  sasarannya
tidak  hanya  sekolah  SLB  Pembina  tapi  untuk  sebagai  tempat  pelatihan pembelajaran keterampilan SLB seluruh DIY. Itu prinsipnya.”
48
Tabel 4. Display Data Pilihan Keterampilan yang Disediakan No  Pertanyaan Penelitian
Data Sumber
1 Bagaimana
ketersediaan pilihan
keterampilan  di  SLB Pembina?
Keterampilan  yang  tersedia  merupakan droping
dari Jakarta
dalam rangka
penunjukkan  SLB  N  Pembina  sebagai sekolah  sentra  PK-LK  dengan  tujuan
memberikan  bekal  keterampilan  bagi peserta didik sehingga dapat hidup mandiri
Wawancara
Dengan surat
nomor 425068.1PLB.D.IV14
Dokumentasi
b. Kelayakan keterampilan bagi anak autistik
Studi kelayakan dilakukan secara nasional. Sembilan keterampilan yang ada dapat  dikatakan  sebagai  induk.  Pihak  sekolah  melakukan  evaluasi  dalam  usaha
mengimplementasikan pembelajaran keterampilan kepada peserta didik. Evaluasi dilakukan  dengan  mengadakan  studi  keluar  yaitu  ke  dunia  usaha  dalam
mengimplementasikan  pembelajaran  keterampilan  kepada  anak.  kepala  sekolah memberikan contoh sebagai berikut,
“.............yang ada sekarang itu sebagai induk-induknya saja. Untuk anaknya kami  studi  keluar.  Contoh  otomotif,  otomotif  dulu  isinya  bongkar-bongkar
mesin.  Kami  evaluasi  untuk  anak  tunagrahita  ringan  boleh.  Untuk  anak tunagrahita  sedang  kami  ambil  spesifikasi  buka  cuci,  itu  sederhana,  jika
dilatih  terus  menerus  itu  bisa  dan  hasilnya  sudah  terbukti  di  depan. Sebenarnya untuk pembelajaran, kami tidak berkahir di sana tapi di tempat-
tempat usaha.”
SLB  Pembina  memberikan  keterampilan  kepada  anak  berdasarkan kemampuan  anak  dan  selama  anak  mengikuti  kegiatan  pada  keterampilan  yang
dipilih  selalu  dilakukan  evaluasi  mengenai  ketepatan  kompetensi  bagi  anak. Kompetensi  keahlian  yang  ada  pada  masing-masing  keterampilan  disesuaikan
dengan  kemampuan  anak  yang  mengikuti  keterampilan  tersebut.  Hal  tersebut berdasarkan pernyataan wakil kepala sekolah urusan sentra PK-LK,