Pedoman Wawancara Pengembangan Pedoman Pengumpulan Data
42
trianggulasi data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data untuk menjamin diperolehnya derajat kepercayaan kredibilitas.
Teknik trianggulasi data menurut Lexy J. Moloeng 2005: 330 memanfaatkan sesuatu yang lain sebagai pembanding. Teknik trianggulasi data
yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan
membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Lexy J. Moloeng, 2005: 330-331. Teknik trianggulasi data dalam penelitian ini
menggunakan pemeriksaan melalui sumber lain. Data hasil wawancara dibandingkan dengan data hasil pengamatan dan isi dokumen yang terkait dalam
pemilihan keterampilan bagi anak autistik. Penerapan teknik trianggulasi data dalam penelitian yaitu dengan
menggunakan teknik wawancara yang diajukan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah urusan sentra PK-LK serta mengkaji dokumen untuk memperoleh
data mengenai ketersediaan awal keterampilan di SLB N Pembina. Peneliti melakukan wawancara kepada wakil kepala sekolah urusan sentra PK-LK, guru
kelas dan orangtua serta mengkaji dokumen untuk memperoleh data mengenai cara mengkaji potensi anak autistik. Peneliti melakukan wawancara kepada wakil
kepala sekolah urusan sentra PK-LK, guru kelas dan orangtua untuk mengetahui cara menentukan pilihan keterampilan bagi anak autistik. Peneliti melakukan
wawancara kepada guru dan observasi kegiatan anak pada proses pembelajaran di kelas keterampilan tekstil untuk mengetahui mengenai sikap anak selama
mengikuti pembelajaran di kelas keterampilan tekstil.
43