21
hal yang pasti perlu diwujudkan adalah menyiapkan anak autistik menuju masa dewasa dan mampu bekerja.
B. Tinjauan Pemilihan Keterampilan bagi Anak Autistik
Tinjauan pemilihan keterampilan bagi anak autistik akan menjelaskan mengenai peranan bimbingan karir dalam program transisi bagi anak autistik dan
pemilihan keterampilan bagi anak autistik. Sehingga, dapat diketahui tinjauan mengenai pemilihan keterampilan bagi anak autistik berdasarkan dari kajian
beberapa teori.
1. Peranan Bimbingan Karir dalam Program Transisi bagi Anak Autistik
Masa transisi akan dialami oleh setiap orang, seperti halnya orang yang baru saja menepati lingkungan baru. Mereka membutuhkan usaha untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan baru, masa tersebut yang dapat distilahkan sebagai masa transisi. Salah satu masa transisi yang dialami oleh anak autistik adalah masa
transisi menuju dewasa. Anak autistik memerlukan bekal kemandirian untuk memasuki usia dewasa dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri seperti
manusia dewasa yang normal sehingga tidak selamanya didampingi oleh orang lain. Smith dan Tyler 2010: 427 menyebutkan bahwa anak autistik ingin hidup
mandiri dan memiliki arti serta mempertahankan pekerjaan. Transisi menuju dewasa merupakan waktu yang menarik dan menantang
bagi anak autistik dan keluarga mereka. Perkembangan penyang autistik selama masa transisi perlu mendapat dukungan yang tepat Greydanus dan Luis, 2012.
Masa transisi menjadi waktu yang paling berharga bagi anak autistik untuk menuju dewasa. Para anak autistik memerlukan dukungan yang tepat sesuai
22
dengan perkembangan mereka menuju dewasa. Hal ini didasari bahwa anak autistik juga ingin memiliki hidup yang bermakna, memiliki dan mempertahankan
pekerjaan yang dilakukan. Lindstrom, dkk 2007: 4 menyebutkan bahwa
berbagai layanan pembelajaran dan pengalaman bermasyarakat guna mempersiapkan pemuda pasca
sekolah untuk bekerja atau memilih pendidikan yang lebih tinggi. Perencana masa transisi perlu memasukkan pengalaman kerja dan pengembangan keterampilan
yang berhubungan dengan pekerjaan dan keterampilan untuk bersantai dan rekreasi Taylor, Smiley dan Richards, 2009: 379.
Program transisi merupakan salah satu usaha untuk menyiapkan anak autistik dalam memasuki masa dewasa. Berbagai layanan pembelajaran dan
pengalaman perlu dipersiapkan untuk menunjang perkembanan anak autistik hingga siap menghadapi masa dewasa. Salah satu layanan yang dapat diberikan
adalah pemberian pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Pelaksanaan layanan ini dapat dilakukan melalui pendidikan
vokasional. Pendidikan kerja atau vocational education merupakan persiapan bagi
sebuah karir di sebuah pekerjaan atau bidang teknis tertentu Gibson dan Mitchell, 2011: 446. Evans 1971: 53 menyebutkan bahwa:
“General vocational education is that education which is related to occupational life and is also needed by all students. Include: 1 an
understanding of the economics of the production of goods and service, 2 an understanding of the social security system, and 3 the ability to
satisfactorily complete an application from for employment.”