Keterampilan Pemecahan Masalah A

Tabel 4.5 Perolehan Skor Afektif Karakter Mandiri E

4.1.3 Deskripsi Data Keterampilan Pemecahan Masalah Psikomotorik

Selain membentuk karakter mandiri, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah melalui berbagai kegiatan. Data diperoleh dari pengamatan terhadap proses pemecahan masalah dan hasil pemecahan masalah subjek penelitian,serta didukung oleh hasil wawancara. Secara umum keterampilan pemecahan masalah yang dimiliki subjek penelitian meningkat selama empat pertemuan. Perkembangan tersebut berbeda untuk masing-masing subjek penelitan. Terdapat subjek penelitian yang memang dari awal pertemuan keterampilan pemecahan masalahnya sudah baik, namun ada juga subjek penelitian yang keterampilannya masih kurang dan perkembangannya kurang sehingga butuh lebih banyak arahan,dorongandanscaffolding.

4.1.3.1 Keterampilan Pemecahan Masalah A

Hasil pekerjaan A pada pertemuan pertama sudah menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalahnya cukup baik. Terbukti dengan ia mampu memahami apa yang diketahui dan ditanyakan serta menentukan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Subjek A juga sudah menuliskan secara Pertemuan I II III IV Skor Total 25 30 39 44 Gain perpertemuan 0,185 0,409 0,384 Kriteria Rendah Sedang Sedang Rata-rata gain 0,33 Kriteria Sedang runtut langkah-langkah yang sistematis dari pemecahan masalah, seperti dinyatakannya dalam wawancara sebagai berikut: P : Apakah kamu memilih pengerjaan dengan langkah-langkah runtut atau cara langsung instan? A : Biasanya ya runtut wawancara tanggal10 Mei 2013 Berikut adalah soal dan hasil pekerjaan A pada wawancara I: Masalah : Pertambahan penduduk tiap tahun suatu desa mengikuti deret aritmetika. Pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebesar 24 orang, dan tahun 1998 sebesar 72 orang. Tentukan pertambahan penduduk pada tahun 2013? Jawaban: Gambar 4.1 Cuplikan Pemecahan Masalah A 1 Berdasarkan hasil pekerjaan A terlihat bahwa ia sudah menuliskan diketahui dan ditanyakan dengan benar. Ia juga mampu memisalkan pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebagai U1, pertambahan penduduk pada tahun 1998 sebagai U3, dan pertambahan penduduk pada tahun 2013 sebagai U18. Akan tetapi ia tidak menuliskannya secara lengkap. Meskipun A sudah mampu menghitung hingga mendapatkan hasil yang benar. Namun A masih belum menuliskan kesimpulan yang diperoleh. Keterampilan A mengalami peningkatan pada pertemuan berikutnya, berikut adalah hasil pekerjaan A pada wawancara II: Masalah : Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah. Jawaban: Gambar 4.2 Cuplikan Pemecahan Masalah A 2 Berdasarkan hasil pekerjaan A tersebut terlihat bahwa ia juga telah menuliskan secara runtut apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan lengkap. Selain itu, ia juga sudah menuliskan kesimpulan yang diperoleh dari masalah tersebut. Data tersebut didukung oleh hasil wawancara mengenai keterampilan pemecahan masalah dan kesulitan yang dialami oleh A, sebagaimana dikutip pada wawancara berikut: P : Jika menemui soal pemecahan masalah apa yang kamu lakukan pertama? A : Dibaca dan dipahami maksud soalnya dulu P : Apakah kamu mengalami kesulitan dalam memahami soal? A : Kadang-kadang bu P : Kesulitannya dimana? A : Kalau soalnya ribet tidak tahu apa yang ditanyakandiketahuinya P : Setelah memahami soal apa yang kamu lakukan setelahnya? A : Mencari yang diketahui dan apa yang ditanyakan P : Dalam menyelesaikan masalah kalian biasa menemui perhitungan, apakah kamu mengalami kesulitan dalam penghitungan? A : Tidak bu, cuma kadang kalau angkanya desimal itu malas menghitungnya P : Kamu dapat menggunakan pemisalan untuk pemecahan masalah? A : Dapat wawancara tanggal 13 Mei 2013 Secara umum pada pertemuan III-IV A dapat lancar dan terampil dalam memecahkan masalah. Berikut adalah hasil pemecahan masalah pada wawancara III: Masalah : Banyaknya penduduk kota X setiap sepuluh tahun menjadi dua kali lipat. Menurut perkiraan pada tahun 2050 nanti akan mencapai 3,2 juta orang. Tentukan banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2000? Jawaban: Gambar 4.3 Cuplikan Pemecahan Masalah A 3 Berdasarkan hasil pekerjaan A pada wawancara III tersebut terlihat bahwa ia juga telah menuliskan secara runtut apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan lengkap. Ia juga mampu memisalkan apa yang ditanyakan yaitu banyaknya penduduk pada tahun 2000 sebagai a suku pertama.Selain itu, ia juga sudah menuliskan kesimpulan yang diperoleh dari masalah tersebut. Keterampilan A mengalami peningkatan pada pertemuan berikutnya, berikut adalah hasil pekerjaan A pada wawancara IV: Masalah : Banyak hasil padi pada kelompok tani mengikuti deret geometri. Diketahui pada minggu ketiga dan minggu keenam menghasilkan 9 kuintal dan 243 kuintal. Total hasil panen padi selama 4 minggu pertama adalah ... Jawaban: Gambar 4.4 Cuplikan Pemecahan Masalah A 4 Pengamatan juga dilakukan saat pembelajaran, yaitu selama empat pertemuan. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor A dari pertemuan I-IV Tabel 4.5 Perolehan Skor Psikomotorik Keterampilan Pemecahan Masalah A

4.1.3.2 Keterampilan Pemecahan Masalah B