Keterampilan Pemecahan Masalah Hasil Belajar

Karakter mandiri dalam penelitian ini diukur dengan observasi dan wawancara mendalam. Lembar observasi dan pedoman wawancara tersaji dalam Lampiran 21 dan 24.

2.4.2. Keterampilan Pemecahan Masalah

Woodsetal dalam Mourtos, 2004 menyatakan bahwapeserta didik dikatakan dapat memecahkan masalah jika menunjukkan indikator berikut: 1 Peserta didik mau menghabiskan waktu untuk membaca, mengumpulkan informasi dan mendefinisikan masalah; 2 Peserta didik lebih menggunakan proses, serta berbagai taktik dan heuristik untuk mengatasi masalah; 3 Memahami proses pemecahan masalah dan merenungkan efektifitasnya; 4 Menekankan akurasi daripada kecepatan; 5 Menuliskan ide-ide dan membuat grafikangka, sementara memecahkan masalah; 6 Terorganisir dan sistematis; 7 Fleksibel tetap pilihan terbuka, dapat melihat situasi dari perspektifsudut pandang yang berbeda; 8 Menggambar pada subjek pengetahuan yang bersangkutan dan secara obyektif dan kritis menilai kualitas, akurasi, dan ketepatan pengetahuandata itu 9 Bersedia mengambil risiko dan mengatasi keambiguan, menerima perubahan danmengelola stres; 10 Gunakan pendekatan keseluruhan yang menekankan dasar daripada mencoba untuk menggabungkan berbagai contoh penyelesaian yang sudah dipelajari. Sepaham dengan pendapat tersebut, Marsigit 2011: 8 menyebutkan indikator-indikator keterampilan pemecahan masalah, antara lain: 1. memahami pokok persoalan, 2. mendiskusikan alternatif pemecahannya, 3. memecah persoalan utama menjadi bagian – bagian kecil, 4. menyederhanakan persoalan, 5. menggunakan pengalaman masa lampau dan menggunakan intuisi untuk menemukan alternatif pemecahannya, 6. mencoba berbagai cara, bekerja secara sistematis, mencatat apa yang terjadi, mengecek hasilnya dengan mengulang kembali langkah - langkahnya, dan 7. mencoba memahami dan menyelesaikan persoalan yang lain. Berdasarkan indikator keterampilan pemecahan masalah di atas yang kemudian disesuaikan dengan langkah pemecahan masalah Polya, indikator keterampilan pemecahan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terampil melakukan eksplorasi untuk menjawab tugas rumah 2. Terampil menuliskan apa yang diketahui dari permasalahan. 3. Terampil menuliskan apa yang ditanyakan dari permasalahan. 4. Terampil memisalkan apa yang diketahui ke dalam bentuk variabel 5. Terampil mengkomunikasikan hal-hal yang diketahui dalam persoalan yg dihadapi 6. Terampilmenyusun model matematika 7. Terampil menerapkan beberapastrategi yang sudah ada untuk menemukan solusi dari model matematika yang telah disusun 8. Terampil menunjukkan langkah-langkah menyelesaikan persoalan 9. Ketelitian dalam menyelesaikan masalah 10. Terampil menyelesaikan masalah dengan kritis dan logis 11. Terampil melihat kembali hasil pekerjaannya 12. Terampil menunjukkan jawaban final dari persoalan yang dihadapi 13. Terampil menafsirkan penyelesaian yang telah diperoleh 14. Terampil menyimpulkan solusi persoalan yang diberikan padanya 15. Terampil menuliskan rangkuman dari persoalan yang diberikan padanya Pada penelitian ini, keterampilan pemecahan masalah diukur dengan observasi dan wawancara mendalam. Lembar observasi dan pedoman wawancara tersaji dalam lampiran 22 dan 24.

2.4.3. Kemampuan Pemecahan Masalah