Secara umum B telah dapat memfokuskan perhatian pada pembelajaran, namun pada pertemuan I-III sesekali ia masih bergurau dengan teman sebangku.
Setelah mendapat teguran, pada pertemuan IV, B dapat lebih fokus dan mendengarkan penjelasan dari guru dan teman. Lembar pengamatan karakter
mandiri untuk B dapat dilihat pada Lampiran 21. Berikut adalah skor yang diperoleh B untuk karakter mandiri dari pertemuan I-IV:
Tabel 4.2 Perolehan Skor Afektif Karakter Mandiri Subjek B
4.1.2.3 Karakter Mandiri C
Subjek C merupakan peserta didik yang memperoleh kuartil kedua pada nilai tes pendahuluan. Pada dasarnya C merupakan siswa pendiam, meskipun
demikian ia masih antusias dengan tetap memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung dari pertemuan I – IV. Secara umum C pada pertemuan I-II
masih pasif dalam menanggapi penjelasan guru, ia hanya menanggapi jika didorong. Dorongan terus menerus menjadikan C terbiasa menanggapi penjelasan
guru pada pertemuan III-IV. Pada pertemuan I, C kurang aktif jika diminta untuk menyampaikan pendapat yang berbeda dari temannya.Pada pertemuan I, C lupa
tidak mengerjakan tugas terstruktur, sedangkan pada pertemuan II-IV C
Pertemuan I
II III
IV
Skor Total
39 45
47 50
Gain perpertemuan 0,46
0,28 0,60
Kriteria Sedang
Rendah Sedang
Rata-rata Gain 0,45
Kriteria
Sedang
mengerjakan tugas terstruktur namun dengan jawaban singkat dan masih belum rapi, seperti cuplikan wawancara berikut:
P :
Apakah kamu mengerjakan tugas? C
: Tugas apa bu? P
: Tugas tersruktur C
: Ya, hanya kalau ingat bu P
: Apakah Anda berani menyampaikan pendapat yang berbeda dari pendapat orang lain?
C : Tidak bu
wawancara tanggal10 Mei 2013 Menurut
wawancara, C
mengerjakan tugas
dengan bantuan
temannya.Meskipun demikian, C bertanya kepada teman untuk diajari cara mengerjakannya. Namun ia belum berani untuk bertanya kepada guru.
Sebagaimana dikutip dalam wawancara berikut: P
: Apakah kamu menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan kemampuanmu sendiri?
C : Ya sebisa saya bu, yang tidak bisa tanya teman
P : Tanya teman jawabannya atau caranya saja?
C : Minta diajarin caranya bu
P : apakah kamu bertanya kepada guru juga?
C : Tidak bu
P : Mengapa?
C : Takut bu, takut dimarahi, kalau sama teman kan enak bu
wawancara tanggal17 Mei 2013 Subjek C hanya belajar sebelum pelajaran matematika ketika mengatur
buku yang harus dibawa keesokan harinya dan membaca sebentar materi selanjutnya. Berikut cuplikan wawancara Cdalam mengerjakan tugas terstruktur:
P : Apakah kamu selalu belajar sebelum pelajaran matematika?
C : Ya kadang-kadang bu
P : Kapan?
C : Sebelum pelajaran matematika, malamnya pas menjadwal bu
P : Belajar materi berikutnya atau mengulang materi sebelumnya?
C : Ya kalau mengerjakan tugas berarti kan sudah mengulang materi
sebelumnya bu P
: Apakah tidak belajar materi selanjutnya?
C : Ya kalau belum ngantuk dibaca sebentar bu
wawancara tanggal 17 Mei 2013 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dari pertemuan I-II diketahui
bahwa C tidak pernah membuat catatan materi pembelajaran. Setelah guru memberikan pengertian manfaat membuat catatan penting materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan III-IV. Sedangkan untuk rangkuman, C hanya membuat ketika disuruh guru untuk membuat saja meskipun hanya dari
datu sumber saja. Sebagaimana dikutip dalam wawancara berikut: P
: Apakah kamu membuat catatan penting materi pembelajaran? C
: Tidak bu P
: Mengapa tidak? C
: Kan sudah ada di modulnya bu P
: Apakah kamu membuat rangkuman? C
: Kalau disuruh ya saya membuat bu P
: Apa yang kamu tulis? C
: Simpulan rumus-rumus pentingnya bu P
: Apakah dalam membuat rangkuman dan tugas terstruktur kamu memanfaatkan berbagai sumber?
C : dari modul yang ibu kopikan
P : Apakah tidak ada buku dari sekolah?
C : Kalau di sekolah kadang-kadang pakai buku pemkot, soalnya tidak
ada LKS wawancara tanggal 17 Mei 2013
Jadi A, ketika disuruh membuat rangkuman, ia menggunakan sumber modul dari guru serta kadang-kadang menggunakan buku dari pemkot Semarang
yang dipinjam dari perpustakaan. Lembar pengamatan karakter mandiri untuk Cdapat dilihat pada Lampiran 21. Berikut adalah skor yang diperoleh C untuk
karakter mandiri dari pertemuan I-IV:
Tabel 4.3 Perolehan Skor Afektif Karakter Mandiri C
4.1.2.4 Karakter Mandiri D