pemkot Semarang yang dipinjam dari perpustakaan.Lembar pengamatan karakter mandiri untuk A dapat dilihat pada Lampiran 21. Berikut adalah skor yang
diperoleh A untuk karakter mandiri dari pertemuan I-IV: Tabel 4.1 Perolehan Skor Afektif Karakter Mandiri A
4.1.2.2 Karakter Mandiri B
Subjek B merupakan peserta didik yang memperoleh kuartil atas pada nilai tes pendahuluan. Berbeda dengan A, B lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
B sudah terbiasa menanggapi penjelasan guru pada pertemuan I-IV. Sejak pertemuan I, B sudah mauketika diminta untuk menyampaikan pendapat yang
berbeda dari temannya, sebagaimana cuplikan wawancara berikut: P
: Apakah Anda berani menyampaikan pendapat yang berbeda dari pendapat orang lain?
B : Berani bu, asalkan benar
wawancara tanggal11 Mei 2013 Selayaknya A, sejak pertemuan pertama B sudah mau mengerjakan tugas
terstruktur yang diberikan meskipun masih belum lengkap. Selanjutnya, B telah mengerjakan tugas terstruktur dengan lebih lengkap dan rapi pada pertemuan II-
IV. Menurut wawancara, B mengerjakan tugas sesuai kemampuannya sendiri. Selanjutnya, jika masih mengalami kesulitan ia baru bertanya kepada temannya.
Pertemuan
I II
III IV
Skor Total 34
41 45
49
Gain perpertemuan 0,38
0,36 0,57
Kriteria Sedang
Sedang Sedang
Rata-rata gain 0,44
Kriteria
Sedang
Kemudian jika teman belum bisa memberikan solusi, B bertanya pada guru. Sikap B dalam mengerjakan tugas terstruktur didukung hasil wawancara berikut:
P : Apakah kamu menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan kemampuan
Anda sendiri? B
: Iya bu, tapi kalau PR kalau saya tidak bisa biasanya tanya-tanya sama teman
P : Apakah kamu bertanya kepada guru juga?
B : Iya kalau teman saya tidak bisa ya tanya guru
wawancara tanggal11 Mei 2013 Berdasarkan pengamatan dari pertemuan I-II diketahui bahwa B membuat
catatan materi pembelajaran. Selain itu B juga menuliskan rangkuman, baik ketika disuruh guru untuk membuat maupun tidak. Seperti dikutip dalam wawancara
berikut: P
: Apakah kamu membuat catatan penting materi pembelajaran? B
: Iya bu P
: Apakah kamu membuat rangkuman? B
: Iya P
: Apa yang kamu tulis? B
: Simpulan rumus-rumus pentingnya bu. wawancara tanggal11 Mei 2013
Dari pertemuan pertama, B selalu belajar sebelum pelajaran matematika. Ia belajar saat malam hari dengan mengerjakan tugas untuk mengulang materi
sebelumnya. Setelah itu, B juga membaca materi selanjutnya, meskipun cuma sebentar saja. Sikap B dalam belajar didukung hasil wawancara berikut:
P : Apakah kamu selalu belajar sebelum pelajaran matematika?
B : Iya bu
P : Kapan?
B : Malam sebelum pelajaran matematika
P : Belajar materi berikutnya atau mengulang materi sebelumnya?
B : Mengerjakan tugas sambil mengulang materi sebelumnya
P : Berarti tidak belajar materi selanjutnya?
B : Ya dibaca sebentar bu
wawancara tanggal 13 Mei 2013
Secara umum B telah dapat memfokuskan perhatian pada pembelajaran, namun pada pertemuan I-III sesekali ia masih bergurau dengan teman sebangku.
Setelah mendapat teguran, pada pertemuan IV, B dapat lebih fokus dan mendengarkan penjelasan dari guru dan teman. Lembar pengamatan karakter
mandiri untuk B dapat dilihat pada Lampiran 21. Berikut adalah skor yang diperoleh B untuk karakter mandiri dari pertemuan I-IV:
Tabel 4.2 Perolehan Skor Afektif Karakter Mandiri Subjek B
4.1.2.3 Karakter Mandiri C