melalui Scaffolding dalam pembelajaran matematika soal cerita dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita.
2.10. Kerangka Berpikir
Penelitian ini lebih terfokus untuk mengamati perkembangan karakter dan pemecahan masalah lima peserta didik yang terpilih sebagai subjek penelitian.
Lima peserta didik tersebut dipilih berdasarkan ranking hasil tes pendahuluan, yang mewakili dari peringkat tertinggi hingga peringkat terbawah. Selanjutnya
membuat instrumen pembelajaran dan penilaian yang dikonsultasikan dan diujicobakan sehingga menjadi perangkat yang siap digunakan. Selanjutnya pada
setiap prapembelajaran
peserta didik
diberikan tugas
terstruktur untuk
mengerjakan soal dan membuat rangkuman materi selanjutnya yang dapat diambil dari berbagai sumber. Pemberian tugas terstruktur bertujuan untuk mendorong
peserta didik untuk meningkatkan karakter mandirinya dalam melakukan eksplorasi menggali pengetahuan lama dan mencari informasi baru sebagai bekal
untuk mempelajari materi selanjutnya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi materi prasyarat yang
dilanjutkan dengan penagihan tugas terstruktur. Setelah tugas terstruktur berupa soal dibahas, peserta didik dibimbing untuk membahas LKPD pada buku peserta
didik yang merupakan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Dalam hal inipeserta didik diajak melakukan elaborasi, yakni mengumpulkan informasi
secara interaktif dari berbagai teman dan dari guru melalui tanya jawab. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara mendalam yang dilakukan
diluar jam pelajaran. Dari wawancara dapat dilakukan pendekatan secara
individual sehingga dapat diketahui kesulitan peserta didik jadi bantuan yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan.
Model pembelajaran Probing Prompting berbantuan scaffolding yang dalam penyajiannya
guru menyampaikan
serangkaian pertanyaan
yang sifatnya
menuntun dan menggali, yang mengakibatkan terjadinya proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik dengan pengetahuan
baru yang sedang dipelajari. Dengan demikian peserta didik dapat mengkonstruk sendiri
konsep-prinsip-aturan menjadi
pengetahuan baru,
sehingga dapat
membentuk karakter mandiri peserta didik. Selain itu, dengan menerapkan model pembelajaran
probing prompting
berbantuan scaffolding
dalam soal-soal
pemecahan masalah,
diduga dapat
menjadikan peserta
didik terampil
menyelesaikan soal yang merupakan masalah bagi mereka, dengan begitu dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa meskipun dengan kemampuan awal yang berbeda-beda namun
setelah diterapkan
pembelajaran probing-prompting
berbantuan scaffolding,kemampuan peserta didik yang berada diperingkat bawah dapat
meningkat melampaui yang berada diperingkat diatasnya. Selain itu hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan metode
pembelajaran Probing Prompting berbantuan Scaffolding pada materi pokok barisan dan deret kelas XI SMK Cut Nya’ Dien Semarang dapat mencapai KKM
yang ditentukan.
55
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan
dengan menggunakan beragam sarana Suryana, 2007: 1. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset
video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.
Menurut Sugiyono 2010b: 15 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi. Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah adalah pembentukan karakter mandiri, keterampilan dan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik dengan pembelajaran yang ditetapkan.