4.1.3.4 Keterampilan Pemecahan Masalah D
Subjek D pada dasarnya lebih suka mengerjakan soal secara langsungan ketika mengerjakan latihan. Namun setelah mengetahui tujuan dituliskannya
secara runtut untuk memudahkan dalam mengerjakan pada akhirnya ia mau menuliskan secara lengkap, seperti dinyatakannya dalam wawancara sebagai
berikut: P
: Apakah kamu memilih pengerjaan dengan langkah-langkah runtut atau cara langsung instan?
D : Instan, tapi kalau soalnya rumit ya ditulis dulu
wawancara tanggal11 Mei 2013 Berikut adalah soal dan hasil pekerjaan pemecahan masalah C I:
Masalah : Pertambahan penduduk tiap tahun suatu desa mengikuti deret
aritmetika. Pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebesar 24 orang, dan tahun 1998 sebesar 72 orang. Tentukan
pertambahan penduduk pada tahun 2013?
Jawaban:
Gambar 4.13 Cuplikan Pemecahan Masalah D 1 Berdasarkan hasil pekerjaan C terlihat bahwa ia juga mampu
memisalkan pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebagai U1, pertambahan penduduk pada tahun 1998 sebagai U3, dan pertambahan penduduk pada tahun
2013 sebagai U18.C juga mampu menghitung hingga mendapatkan hasil yang benar. Pada pertemuan berikutnya C menggunakan caranya sendiri dalam
menyelesaikan masalah yang diberikan, berikut adalah hasil pekerjaan B pada wawancara II:
Masalah : Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya
menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen
yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah.
Jawaban:
Gambar 4.14Cuplikan Pemecahan Masalah D 2 Berdasarkan hasil pekerjaan D terlihat bahwa ia telah bisa memahami soal
dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar. Subjek D juga telah bisa menuliskan hal-hal yang harus dicari yaitu mencari jumlah seluruh permen atau
dimisalkan dengan S5. Berikut adalah hasil pemecahan masalah pada wawancara III:
Masalah : Banyaknya penduduk kota X setiap sepuluh tahun menjadi
dua kali lipat. Menurut perkiraan pada tahun 2050 nanti akan mencapai 3,2 juta orang. Tentukan banyaknya penduduk kota
tersebut pada tahun 2000?
Jawaban:
Gambar 4.15 Cuplikan Pemecahan Masalah D 3 Meskipun hasil pekerjaan D benar, namun D terlihat kebingungan ketika ditanya
asalnya a dan mengapa tidak menuliskan banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2000 pada diketahui, sehingga peneliti memberikan scaffolding:
P : Apa yang diketahui dalam soal?
D : Banyaknya penduduk kota X setiap sepuluh tahun menjadi dua
kali lipat. P
: Apa yang didapat dari kalimat tersebut? D
: r = 2 P
: Ya betul. Selanjutnya baca kalimat kedua. Apa yang kamu dapatkan?
D : Un= 3,2 juta orang
P : Coba baca dulu apa yang ditanyakan?
D : banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2000
P : Jika banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2000
dianggap sebagai U1, maka banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2050 dapat ditulis sebagai U berapa?
D : Oh berarti bisa menjadi U6 bu
P : Selanjutnya kamu bisa mencari nilai a?
D : Ya bu
P : Baiklah lanjutkan
wawancara tanggal13 Mei 2013
Data hasil pekerjaan peserta didik tersebut didukung oleh hasil wawancara mengenai keterampilan pemecahan masalah dan kesulitan yang dialami oleh D.
Berikut adalah kutipannya: P
: Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memahami soal? D
: Kadang-kadang bu, P
: Kesulitannya dimana? D
: Tidak tahu yang ditanyakan apa bu P
: Dalam menyelesaikan masalah kalian biasa menemui perhitungan, apakah kamu mengalami kesulitan dalam penghitungan?
D : Tidak
P : Kamu dapat menggunakan pemisalan untuk pemecahan masalah?
D : Kadang-kadang masih bingung
wawancara tanggal17 Mei 2013 Secara umum pada pertemuan berikutnya D dapat memahami apa
diketahui da ditanyakan serta dapat menentukan langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi yang diharapkan, berikut adalah hasil pekerjaan D pada
wawancara IV: Masalah :
Banyak hasil padi pada kelompok tani mengikuti deret geometri. Diketahui pada minggu ketiga dan minggu keenam menghasilkan
9 kuintal dan 243 kuintal. Total hasil panen padi selama 4 minggu pertama adalah ...
Jawaban:
Gambar 4.16 Cuplikan Pemecahan Masalah D 4
Pengamatan juga dilakukan saat pembelajaran, yaitu selama empat pertemuan. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor D dari
pertemuan I-IV. Tabel 4.9 Perolehan Skor Psikomotorik Keterampilan Pemecahan Masalah D
4.1.3.5 Keterampilan Pemecahan Masalah E