Jawaban:
Gambar 4.8 Cuplikan Pemecahan Masalah B 4 Pengamatan juga dilakukan saat pembelajaran, yaitu selama empat
pertemuan. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor B dari pertemuan I-IV.
Tabel 4.6 Perolehan Skor Psikomotorik Keterampilan Pemecahan Masalah B
4.1.3.3 Keterampilan Pemecahan Masalah C
Pada pertemuan pertama, hasil pekerjaan C sudah menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah yang cukup baik. Ia sudah mampu memahami
apa yang diketahui dan ditanyakan pada permasalahan, meskipun tidak menuliskannya secara jelas dan runtut. Ia juga mampu menentukan strategi yang
Pertemuan
I II
III IV
Skor Total 39
46 54
58
Gain perpertemuan 0,33
0,57 0,67
Kriteria Sedang
Sedang Sedang
Rata-rata gain 0,52
Kriteria
Sedang
digunakan untuk
menyelesaikan masalah,
seperti dinyatakannya
dalam wawancara sebagai berikut:
P : Apakah kamu memilih pengerjaan dengan langkah-langkah runtut
atau cara langsung instan? C
: Enakan instan bu, lebih cepat wawancara tanggal 10 Mei 2013
Berikut adalah soal dan hasil pekerjaan pemecahan masalah C I: Masalah :
Pertambahan penduduk tiap tahun suatu desa mengikuti deret aritmetika. Pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebesar
24 orang, dan tahun 1998 sebesar 72 orang. Tentukan pertambahan penduduk pada tahun 2013?
Jawaban:
Gambar 4.9 Cuplikan Pemecahan Masalah C 1 Berdasarkan hasil pekerjaan C terlihat bahwa ia juga mampu
memisalkan pertambahan penduduk pada tahun 1996 sebagai U1, pertambahan penduduk pada tahun 1998 sebagai U3, dan pertambahan penduduk pada tahun
2013 sebagai U18. Akan tetapi ia tidak menuliskannya secara eksplisit. Subjek C juga mampu menghitung hingga mendapatkan hasil yang benar.
Pada pertemuan berikutnya C menggunakan caranya sendiri dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan, berikut adalah hasil pekerjaan B pada wawancara II:
Masalah : Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya
menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen
yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah.
Jawaban:
Gambar 4.10 Cuplikan Pemecahan Masalah C 2 Hasil pekerjaan C tersebut terlihat bahwa ia menuliskan nilai suku awal
secara langsung. Ia tidak menggunakan U2 dan U4 menjadi dua persamaan dalam a dan b, tetapi ia mencari jarak antara suku keempat dan kedua hingga ia
mendapatkan nilai tengahnya. Selisih antara nilai tengah dan U2 itulah yang disebut beda. Namun disini C tidak menyebutkan beda barisan tersebut. Setelah
tahu bedanya ia dapat menentukan suku petama a dan suku terakhirnya U5 yang disini dituliskan sebagai Un.Selanjutnya ia menggunakan rumus Sn untuk
mencari hasil yang ditanyakan. Jadi C pada dasarnya sudah memahami apa yang diketahui serta ditanyakan, namun ia belum mampu mengaitkan pengetahuan
yang telah didapatkan sebelumnya rumus Un untuk menemukan Sn. Akibatknya ia tidak dapat menuliskan hasil pekerjaannya secara runtut dan terkesan langsung
mendapatkan nilai a yang tidak diketahui pada soal. Ia juga sudah menuliskan kesimpulan yang diperoleh. Data tersebut didukung oleh hasil wawancara
mengenai keterampilan pemecahan masalah dan kesulitan yang dialami oleh C. Berikut kutipan wawancara pada pertemuan II:
P : Jika menemui soal pemecahan masalah apa yang Anda lakukan
pertama? C
: Dibaca soalnya sampai paham maksud soalnya dulu P
: Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memahami soal? C
: Kadang-kadang bu P
: Kesulitannya dimana? C
: Tidak tahu maksud soalnya bu P
: Lalu apa yang kamu lakukan jika tidak tahu maksudnya? C
: Dibaca lagi bu, tapi kalau masih belum bisa ya tanya teman bu. wawancara tanggal17 Mei 2013
Secara umum pada pertemuan III-IV C sudah dapat terampil dalam memecahkan masalah. Berikut adalah hasil pemecahan masalah pada wawancara
III: Masalah :
Banyaknya penduduk kota X setiap sepuluh tahun menjadi dua kali lipat. Menurut perkiraan pada tahun 2050 nanti akan
mencapai 3,2 juta orang. Tentukan banyaknya penduduk kota tersebut pada tahun 2000?
Jawaban:
Gambar 4.11 Cuplikan Pemecahan Masalah C 3 Berdasarkan hasil pekerjaan C pada wawancara III tersebut terlihat bahwa
ia juga telah menuliskan secara runtut apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar. Hanya saja ia tidak menuliskan U6 sebanyak 3,2 juta tetapi langsung
digunakan pada perhitungan. Ia juga mampu memisalkan apa yang ditanyakan
yaitu banyaknya penduduk pada tahun 2000 sebagai a suku pertama. Selain itu, ia juga sudah menuliskan kesimpulan yang diperoleh dari masalah tersebut.
Keterampilan C mengalami peningkatan pada pertemuan berikutnya, berikut adalah hasil pekerjaan C pada wawancara IV:
Masalah : Banyak hasil padi pada kelompok tani mengikuti deret geometri.
Diketahui pada minggu ketiga dan minggu keenam menghasilkan 9 kuintal dan 243 kuintal. Total hasil panen padi selama 4
minggu pertama adalah ... Jawaban:
Gambar 4.12 Cuplikan Pemecahan Masalah C 3 Pengamatan juga dilakukan saat pembelajaran, yaitu selama empat
pertemuan. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor C dari pertemuan I-IV.
Tabel 4.8 Perolehan Skor Psikomotorik Keterampilan Pemecahan Masalah C
Pertemuan I
II III
IV
Skor Total 25
35 40
52
Gain perpertemuan
0,285 0,2
0,6
Kriteria Rendah
Rendah Sedang
Rata-rata gain 0,36
Kriteria Sedang
4.1.3.4 Keterampilan Pemecahan Masalah D