Sistematika Penulisan Skripsi PENDAHULUAN

gain ternormalisasi. Penentuan skor gain diperoleh dari analisis kualitatif yang merupakan hasil observasi dan wawancara. Kemampuan pemecahan masalah pada penelitian ini tidak diukur pembentukannya, tetapi hanya diukur apakah mencapai kriteria ketuntasan yang ditentukan atau tidak.

1.5.3. Probing Prompting

Probing-Prompting yaitu pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali, sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan sikap peserta didik dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya peserta didik mengonstruksi konsep-prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan Suyatno, 2009.

1.5.4. Scaffolding

Scaffolding adalah memberikan kepada seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri Gunawan, 2012.

1.6. Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, bagian penutup. Bagian pendahuluan meliputi halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Bagian isiskripsi terdiri atas lima bab yaitu bab 1, bab 2, bab 3, bab 4, dan bab 5. Bab 1 adalah pendahuluan, berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi. Bab2 adalah tinjauan pustaka yang mengemukakan landasan teori, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. Bab 3 adalah metode penelitian, berisi metode penentuan subjek penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, instrumen dan analisis data. Bab 4 adalah hasil penelitian dan pembahasan, berisi hasil penelitian yang dilakukan dan pembahasannya. Bab 5 adalah penutup yang berisi simpulan hasil penelitian serta saran. Bagian akhir skripsi ini meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran Matematika

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi manusia. Pengertian belajar mengandung tiga unsur pokok, yaitu perubahan perilaku, pengalaman, lamanya waktu perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar Anni dkk, 2006: 16. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002: 157, pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan peserta didik dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap. James dan James sebagaimana dikutip dalam Suherman 2003: 16 mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Matematika pada dasarnya bercorak humanistik kerena merupakan bagian dari pengetahuan yang disesuaikan dengan kebudayaan dan peradaban manusia. Pembelajaran matematika didefinisikan dari paradigma konstruktivis sosial untuk kegiatan belajar mengajar yang ‘peserta didik dengan aktif mengkonstruk