Analisis Industri Model Lima Kekuatan Porter

Off Untuk mengeluarkan hasil penggorengan abon maka bejana diputar secara manual dengan membuka baut pengunci. Teknologi manajemen dan informasi berjalan lebih cepat. Manajemen dapat menggunakan komputer dalam pembukuan dan kegiatan administrasi lainnya. Selain itu internet telah banyak digunakan dalam kegiatan promosi suatu produk dimana cakupan internet sangat luas.

6.1.2 Analisis Industri Model Lima Kekuatan Porter

1. Pendatang Baru Ancaman pendatang baru relatif besar pada industri abon ikan di Kecamatan Cisolok. Hal ini terjadi karena besarnya dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan masyarakatnya. Pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan membuka lebar kesempatan bagi masyarakat yang ingin memulai berbagai usaha produktif termasuk usaha abon ikan. Rintangan masuk pada industri ini hampir tidak ada. Teknologi, sumberdaya, maupun lokasi dapat dimiliki oleh siapa pun yang ingin memulai usaha ini. Keunggulan yang dimiliki oleh KUB Hurip Mandiri adalah terletak pada pengalaman dan loyalitas pelanggannya. 2. Pesaing Persaingan industri abon ikan termasuk ketat. Saat ini terdapat tiga kelompok pengusaha abon ikan di Kabupaten Sukabumi yaitu KUB Hurip Mandiri, KUB Tenggiri, dan KUB Loji. Ketiga kelompok tersebut memperebutkan wilayah pemasaran yang sama sehingga diperlukan keunggulan untuk dapat bersaing. 3. Produk Pengganti Produk pengganti dari abon ikan banyak dijumpai. Salah satunya adalah abon sapi. Abon sapi cenderung lebih dikenal oleh masyarakat dan lebih mudah didapatkan. Selain itu harga abon sapi relatif lebih murah. Hal ini merupakan suatu ancaman yang cukup besar karena apabila produk abon ikan tidak tersedia konsumen dapat dengan mudah berpindah ke abon sapi. 4. Pembeli Produk abon ikan merupakan produk massal artinya pembeli dari abon ikan dapat berasal dari semua segmen. Tidak ada segmen-segmen tertentu yang dituju. Pembeli yang dapat dijadikan terget oleh KUB Hurip Mandiri tidak hanya di sekitar Kabupaten Sukabumi tetapi di luar Kabupaten Sukabumi bahkan di luar Pulau Jawa. Pembeli dari produk abon ikan usaha ini terdiri dari konsumen akhir dan pedagang perantara. Banyaknya pilihan jenis abon ikan memungkinkan pembeli dapat bebas memilih. Suatu usaha abon ikan perlu memiliki keunggulan dan kekhasan untuk menarik perhatian pembeli. 5. Pemasok Pemasok bahan baku utama merupakan hal yang sangat penting. Pemasok utama KUB Hurip Mandiri adalah pedagang ikan yang berada di Tempat Pelelangan Ikan TPI Pajagan. Namun, apabila pedagang di TPI Pajagan tidak dapat memenuhi pasokan bahan baku yang diinginkan, KUB Hurip Mandiri biasanya memesan dari pedagang ikan di TPI Pelabuhanratu, TPI Binuangen Banten, TPI Muara Angke dan TPI Muara Baru Jakarta. Seringkali pemasok- pemasok tersebut tidak dapat memenuhi permintaan terutama saat musim barat. Kalau pun dapat memenuhi, pemasok akan memasang harga yang sangat tinggi. 6.2 Analisis Lingkungan Internal 6.2.1 Pemasaran