Pemerintah juga merencanakan akan mengembangkan program intensifikasi dan ekstensifikasi koperasi dan UKM. Skema yang dilakukan dalam program ini
adalah dengan menyederhanakan penyaluran kredit agar mudah diakses koperasi dan UKM.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dimaksudkan untuk mengkaji penelitian-penelitian yang telah dilakukan dengan mengangkat topik, produk, komoditas, maupun alat
analisis yang sama sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan penelitian yang telah dilakukan agar dapat dijadikan bahan pembelajaran. Selain itu,
diharapkan penulis dapat mencari sesuatu yang membedakan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian-penelitian terdahulu.
Penelitian mengenai pengembangan suatu usaha telah banyak dilakukan dengan menggunakan berbagai alat analisis dan metode. Begitu pula penelitian
mengenai produk abon ikan. Tabel 6 hal 22 menunjukkan beberapa penelitian terdahulu mengenai strategi pengembangan suatu usaha dan abon ikan.
Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan strategi pengembangan usaha abon ikan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok
Kabupaten Sukabumi. Selama ini, belum banyak penelitian yang mengkaji strategi pengembangan usaha abon ikan di suatu usaha dengan menganalisis lingkungan
internal dan eksternalnya. Alat analisis yang digunakan tidak jauh berbeda dengan alat analisis yang
digunakan pada penelitian terdahulu yaitu Matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan metode PHA Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah peneliti berusaha
menghimpun informasi dari berbagai pihak yang terkait dengan usaha abon ikan diantaranya pengusaha abon ikan, instansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Sukabumi dan konsumen abon ikan. Selain itu, peneliti berusaha memberikan perbedaan persentase bobot antar responden. Biasanya penelitian
terdahulu memberikan bobot yang sama pada tiap responden dan akan merata- ratakan hasil yang didapat. Melalui informasi dari berbagai pihak tersebut
diharapkan strategi yang direkomendasikan akan lebih tepat bagi usaha tersebut.
22
Tabel 7. Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian Alat Analisis
Hasil Penelitian
Yusriana 2004
Preferensi Konsumen dan Strategi Pengembangan Produk Abon Ikan di
Kotamadya Banda Aceh Analisis deskriptif,
analisis indeks, analisis SWOT
Hasil yang didapat dari analisis SWOT adalah industri abon ikan di Banda Aceh berada pada
kuadran I sehingga perlu menerapkan strategi growth strategy
Rebecca Melinda Tambunan 2005
Strategi Pengembangan Usaha Ekspor Udang Beku PT Timur Jaya
CU IV, Muara Baru, Jakarta Matriks EFI, EFE, IE
TOWS, dan QSPM Pada matriks IE posisi PT Timur Jaya CU IV
berada pada sel V yaitu pertahankan dan pelihara melalui penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Prioritas strategi utama yang didapat dari QSPM adalah
strategi peningkatan penjualan udang beku ke negara-negara ekspor perusahaan.
Yulia Tresnaprihandini 2006 Formulasi Strategi Pengembangan
Usaha Kerupuk Udang dan Ikan pada Perusahaan ”Candramawa” di
Kabupaten Indramayu Matriks IFE, EFE, IE,
SWOT, dan QSPM Hasil dari matriks IFE didapat total skor
3,107 dan total skor matriks EFE adalah 2,051. Pada matriks IE didapat bahwa
perusahaan berada di kuadran IV dengan strategi yang dapat dilakukan adalah strategi
tumbuh dan bina dengan alternatif strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan
pengembangan pasar. Matriks SWOT menghasilkan 13 strategi dengan prioritas
strategi yang didapat dari QSPM adalah menjalinkan kerjasama dengan perusahaan
besar pengekspor kerupuk.
Fahrurozhi Mashuri 2006 Strategi Pengembangan Usaha Tape
Bondowoso di Kecamatan Bondowoso
Matriks EFE, IFE, IE, SWOT, dan Metode PHA
Usaha kecil tape bondowoso berada pada kuadran V setelah dilakukan analisis matriks
IE sehingga perlu melakukan strategi hold and maintain
dengan spesialisasi strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
23
Nama Peneliti dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian Alat Analisis
Hasil Penelitian
Yulia 2006 Analisis
Strategi pengembangan Usaha Rajungan di PT Muara Bahari
Internasional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM.
Total skor IFE yang didapat adalah 2,334 dan total skor EFE adalah 3,041 sehingga posisi
perusahaan adalah di kuadran II dengan strategi yang sesuai adalah tumbuh dan
kembangkan. Matriks SWOT menghasilkan tujuh alternatif strategi. Prioritas strategi
utama yang diapat dari QSPM adalah strategi mempertahankan kualitas produk untuk
mempertahankan pelanggan yang telah ada dan menarik pelanggan potensial.
Apip Wijaya 2007. Preferensi
Konsumen Terhadap
Pengembangan Produk Abon Ikan KUB Hurip Mandiri
Analisis deskriptif, analisis konjoin, analisis
regresi logistik. Atribut yang paling dipertimbangkan dalam
melakukan keputusan pembelian abon ikan adalah atribut rasa. Sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah status perkawinan dan alasan
pembelian.
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN