Perkembangan Usaha Kecil di Indonesia
22
Tabel 7. Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian Alat Analisis
Hasil Penelitian
Yusriana 2004
Preferensi Konsumen dan Strategi Pengembangan Produk Abon Ikan di
Kotamadya Banda Aceh Analisis deskriptif,
analisis indeks, analisis SWOT
Hasil yang didapat dari analisis SWOT adalah industri abon ikan di Banda Aceh berada pada
kuadran I sehingga perlu menerapkan strategi growth strategy
Rebecca Melinda Tambunan 2005
Strategi Pengembangan Usaha Ekspor Udang Beku PT Timur Jaya
CU IV, Muara Baru, Jakarta Matriks EFI, EFE, IE
TOWS, dan QSPM Pada matriks IE posisi PT Timur Jaya CU IV
berada pada sel V yaitu pertahankan dan pelihara melalui penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Prioritas strategi utama yang didapat dari QSPM adalah
strategi peningkatan penjualan udang beku ke negara-negara ekspor perusahaan.
Yulia Tresnaprihandini 2006 Formulasi Strategi Pengembangan
Usaha Kerupuk Udang dan Ikan pada Perusahaan ”Candramawa” di
Kabupaten Indramayu Matriks IFE, EFE, IE,
SWOT, dan QSPM Hasil dari matriks IFE didapat total skor
3,107 dan total skor matriks EFE adalah 2,051. Pada matriks IE didapat bahwa
perusahaan berada di kuadran IV dengan strategi yang dapat dilakukan adalah strategi
tumbuh dan bina dengan alternatif strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan
pengembangan pasar. Matriks SWOT menghasilkan 13 strategi dengan prioritas
strategi yang didapat dari QSPM adalah menjalinkan kerjasama dengan perusahaan
besar pengekspor kerupuk.
Fahrurozhi Mashuri 2006 Strategi Pengembangan Usaha Tape
Bondowoso di Kecamatan Bondowoso
Matriks EFE, IFE, IE, SWOT, dan Metode PHA
Usaha kecil tape bondowoso berada pada kuadran V setelah dilakukan analisis matriks
IE sehingga perlu melakukan strategi hold and maintain
dengan spesialisasi strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
23
Nama Peneliti dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian Alat Analisis
Hasil Penelitian
Yulia 2006 Analisis
Strategi pengembangan Usaha Rajungan di PT Muara Bahari
Internasional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM.
Total skor IFE yang didapat adalah 2,334 dan total skor EFE adalah 3,041 sehingga posisi
perusahaan adalah di kuadran II dengan strategi yang sesuai adalah tumbuh dan
kembangkan. Matriks SWOT menghasilkan tujuh alternatif strategi. Prioritas strategi
utama yang diapat dari QSPM adalah strategi mempertahankan kualitas produk untuk
mempertahankan pelanggan yang telah ada dan menarik pelanggan potensial.
Apip Wijaya 2007. Preferensi
Konsumen Terhadap
Pengembangan Produk Abon Ikan KUB Hurip Mandiri
Analisis deskriptif, analisis konjoin, analisis
regresi logistik. Atribut yang paling dipertimbangkan dalam
melakukan keputusan pembelian abon ikan adalah atribut rasa. Sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah status perkawinan dan alasan
pembelian.