Matriks EFE Analisis Matriks EFE dan IFE

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE

Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan melalui wawancara dan pengamatan. Kemudian dilakukan pengisian kuesioner oleh responden untuk mendapatkan nilai pada matriks EFE dan IFE. Pengisian kuesioner oleh responden dilakukan untuk menentukan rating dan bobot untuk setiap faktor kunci eksternal dan internal. Rating menunjukkan apakah faktor tersebut merupakan kekuatan yang besar atau kecil serta kelemahan yang lemah atau kecil. Bobot ditentukan melalui metode Paired Comparison. Hasil perkalian rating dengan bobot akan didapat nilai skor untuk setiap faktor internal dan ekstenal. Skor untuk setiap faktor kunci eksternal dan internal pada masing-masing responden akan dikalikan menurut bobot responden yaitu 50 persen untuk ketua KUB Hurip Mandiri, 15 persen untuk anggota KUB Hurip Mandiri, 25 persen untuk Dinas Kelautan dan Perikanan, dan 10 persen untuk konsumen.

7.1.1 Matriks EFE

Matriks EFE didapat dengan memasukkan hasil identifikasi peluang dan ancaman sebagai faktor kunci eksternal kemudian memberikan bobot serta rating. Tabel 23 menunjukkan bobot untuk tiap responden sebelum adanya perbedaan bobot antar tiap responden. Tabel 23. Nilai Bobot dan Rating Tanpa Adanya Perbedaan Bobot untuk Tiap Responden FAKTOR Bobot R1 Bobot R2 Bobot R3 Bobot R4 Peluang A. Dukungan Pemda Sukabumi dalam pengembangan UKM di Sukabumi 0,111 0,119 0,160 0,119 B. Perkembangan teknologi yang semakin maju 0,104 0,094 0,083 0,100 C. Adanya peluang ekspansi pemasaran 0,111 0,115 0,118 0,114 Ancaman D. Tingkat persaingan industri yang semakin tinggi 0,083 0,083 0,097 0,091 E. Adanya Kenaikan harga BBM 0,132 0,118 0,111 0,126 F. Ancaman masuknya pendatang baru cukup besar 0,090 0,103 0,083 0,093 G. Ketidaktersediaan bahan baku karena perubahan musim 0,146 0,152 0,132 0,147 H. Adanya produk substitusi 0,083 0,086 0,063 0,088 I. Daya beli pelanggan menurun 0,139 0,131 0,153 0,124 TOTAL 1,000 1,000 1,000 1,000 Bobot yang telah didapat pada masing-masing responden akan dikalikan dengan persentase besarnya bobot responden yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 50 persen untuk ketua KUB Hurip Mandiri R1, 15 persen untuk anggota KUB Hurip Mandiri R2, 25 persen untuk Dinas Kelautan dan Perikanan R3, dan 10 persen untuk konsumen R4. Akhirnya akan didapat bobot baru. Bobot tersebut akan dikalikan rating sehingga menghasilkan nilai untuk masing-masimg faktor kunci eksternal. Tabel 24 hal 90 Matris EFE untuk usaha abon ikan KUB Hurip Mandiri. Tabel 24. Matriks EFE Usaha Abon Ikan KUB Hurip Mandiri Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 FAKTOR B R S B R S B R S B R S Total Skor Peluang A. Dukungan Pemda Sukabumi dalam pengembangan UKM di Sukabumi 0,056 4 0,222 0,018 4 0,071 0,040 4 0,160 0,012 2,85 0,034 0,487 B. Perkembangan teknologi yang semakin maju 0,052 3 0,156 0,014 2,75 0,039 0,021 3 0,063 0,010 3,05 0,030 0,288 C. Adanya peluang ekspansi pemasaran 0,056 2 0,111 0,017 2,95 0,051 0,030 3 0,089 0,011 3,20 0,036 0,287 Ancaman D. Tingkat persaingan industri yang semakin tinggi 0,042 4 0,167 0,012 3,25 0,041 0,024 4 0,097 0,009 2,80 0,025 0,330 E. Adanya Kenaikan harga BBM 0,066 4 0,264 0,018 3,65 0,065 0,028 4 0,111 0,013 2,60 0,033 0,472 F. Ancaman masuknya pendatang baru cukup besar 0,045 3 0,135 0,015 2,65 0,041 0,021 4 0,083 0,009 2,75 0,026 0,285 G. Ketidaktersediaan bahan baku karena perubahan musim 0,073 4 0,292 0,023 3,25 0,074 0,033 4 0,132 0,015 2,85 0,042 0,539 H. Adanya produk substitusi 0,042 2 0,083 0,013 2,65 0,034 0,016 3 0,047 0,009 2,05 0,018 0,182 I. Daya beli pelanggan menurun 0,069 2 0,139 0,020 3,40 0,067 0,038 2 0,076 0,012 2,40 0,030 0,312 Total 3,183 Keterangan: B=bobot, R=rating, S=skor Nilai EFE mengidentifikasikan bahwa usaha abon ikan KUB Hurip Mandiri berada di atas nilai rata-rata. Hal ini ditunjukkan dengan total nilai EFE sebesar 3,183. Nilai tersebut menggambarkan bahwa respon yang diberikan oleh KUB Hurip Mandiri kepada lingkungan eksternal tergolong tinggi untuk mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang. Analisis matriks EFE juga memperlihatkan bahwa peluang utama pada KUB Hurip mandiri adalah adanya dukungan Pemda Sukabumi dalam pengembangan UKM di Sukabumi. Faktor ini memperoleh total skor 0,487. Dukungan Pemerintah terhadap suatu usaha dapat memperlancar upaya pengembangan suatu usaha. Ancaman utama yang dihadapi oleh usaha abon ikan KUB Hurip Mandiri adalah faktor ketidaktersediaan bahan baku karena perubahan musim. Faktor ini mendapatkan skor 0,539. Ketidaktersediaan bahan baku utama pada musim tertentu menyulitkan dalam proses produksi perusahaan. Akibatnya permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi. Selain itu, faktor adanya kenaikan harga BBM juga menjadi ancaman utama yang dihadapi oleh KUB Hurip Mandiri. Faktor tersebut mendapatkan skor 0,472. Kenaikan harga BBM mempengaruhi berbagai sisi perusahaan, baik dri total biaya yang dikeluarkan untuk berproduksi juga berpengaruh pada daya beli konsumen.

7.1.2 Matriks IFE

Matriks IFE didapat dengan memasukkan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor kunci internal kemudian memberikan bobot serta rating. Tabel 25 hal 92 menunjukkan skor untuk tiap responden sebelum adanya perbedaan bobot antar tiap responden. Tabel 25. Nilai Bobot dan Rating Tanpa Adanya Perbedaan Bobot untuk Tiap Responden FAKTOR Bobot R1 Bobot R2 Bobot R3 Bobot R4 Kekuatan A. Lokasi perusahaan strategis 0,064 0,076 0,039 0,060 B. Rasa dan tekstur produk yang baik 0,093 0,092 0,097 0,090 C. Adanya labelisasi kemasan 0,077 0,065 0,068 0,071 D. Pengalaman perusahaan selama 14 tahun 0,096 0,069 0,087 0,071 E. Adanya loyalitas pelanggan 0,090 0,090 0,081 0,084 F. Adanya hubungan kekeluargaan dan kerjasama yang kuat 0,087 0,065 0,090 0,071 G. Telah ada pembagian tugas job description 0,061 0,058 0,055 0,065 Kelemahan H. Sumber dana yang terbatas 0,067 0,081 0,095 0,095 I. Teknologi yang masih sederhana 0,077 0,075 0,067 0,067 J. Distribusi produk belum luas 0,077 0,084 0,083 0,083 K. Kualitas sumber daya manusia masih rendah 0,054 0,079 0,073 0,073 L. Kapasitas produksi belum optimal 0,074 0,080 0,082 0,082 M. Kurangnya promosi produk 0,083 0,085 0,088 0,088 TOTAL 1,000 1,000 1,000 1,000 Bobot yang telah didapat pada masing-masing responden akan dikalikan dengan persentase besarnya bobot responden yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 50 persen untuk ketua KUB Hurip Mandiri R1, 15 persen untuk anggota KUB Hurip Mandiri R2, 25 persen untuk Dinas Kelautan dan Perikanan R3, dan 10 persen untuk konsumen R4. Akhirnya akan didapat bobot baru. Bobot tersebut akan dikalikan rating sehingga menghasilkan nilai untuk masing-masimg faktor kunci internal. Tabel 26 hal 93 Matris IFE untuk usaha abon ikan KUB Hurip Mandiri Tabel 26. Matriks IFE Usaha Abon Ikan KUB Hurip Mandiri