Hasil Uji Homogenitas Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa

86 Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan dari program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas data awal yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Tabel 4.17. Normalitas Data Nilai UTS Genap Matematika Data Awal Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Hasil Eksperimen .116 23 .200 .970 23 .680 Kontrol .120 35 .200 .940 35 .055 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200; begitu pula pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dengan demikian, dari output normalitas data awal sebelum dilakukan penelitian, sampel kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05.

4.4.1.2. Hasil Uji Homogenitas Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa

Data Awal Setelah data dinyatakan normal maka langkah selanjutnya adalah pengujian homogenitas. Uji homogenitas ini digunakan untuk menyatakan 87 kesetaraan varians dari variabel yang diuji. Kriteria pengujian adalah jika F hitung F tabel , maka tidak homogen dan jika F hitung ≤ F tabel , maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Selain itu, data juga dinyatakan homogen jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Berikut ini merupakan hasil uji homogenitas motivasi dan hasil belajar matematika siswa. 4.4.1.2.1. Uji Homogenitas Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal Pada pengujian homogenitas skor motivasi belajar matematika siswa juga menggunakan program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas data sebelum penelitian. 1 Hipotesis Uji Ho= tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ha= terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas skor motivasi belajar matematika siswa adalah menggunakan metode levene’s test dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4 Kriteria Keputusan 88 Kriteria pengujian yaitu jika F hitung F tabel , maka tidak homogen dan jika F hitung ≤ F tabel , maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Kriteria lain yang bisa digunakan pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance lebih dari = 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance kurang dari = 0,05. 5 Hitungan Perhitungan homogenitas dari data skor motivasi belajar matematika siswa sebelum dilakukan penelitian tertera pada output tabel di bawah ini. Tabel 4.18. Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Hasil Equal variances assumed 1.293 .260 Equal variances not assumed 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan ouput tabel 4.18. independen sampel tes skor motivasi belajar matematika siswa di atas, terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for Equality of Variences sebesar 0,260. Signifikansi 0,260 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen. Selain itu, nilai F hitung 89 1,293 F tabel 1,82, maka dari uji homogenitas data skor motivasi belajar matematika siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat disimpulkan kedua kelas tersebut dinyatakan homogen. 4.4.1.2.2. Uji Homogenitas Hasil Belajar Matematika Siswa Data Awal Perhitungan uji homogenitas data awal hasil belajar matematika siswa, juga menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Data awal hasil belajar matematika siswa adalah nilai UTS Genap Matematika. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas nilai UTS Genap Matematika. 1 Hipotesis Uji Ho= tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ha= terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas nilai UTS Genap Matematika adalah menggunakan metode levene’s test dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 90 4 Kriteria Keputusan Kriteria pengujian yaitu jika F hitung F tabel , maka tidak homogen dan jika F hitung ≤ F tabel , maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Kriteria lain yang bisa digunakan pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance lebih dari = 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance kurang dari = 0,05. 5 Hitungan Perhitungan homogenitas dari data nilai UTS Genap Matematika tertera pada output tabel di bawah ini. Tabel 4.19. Uji Homogenitas Data Nilai UTS Genap Matematika Siswa Data Awal Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Hasil Equal variances assumed .984 .325 Equal variances not assumed 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan ouput tabel 4.19. independen sampel tes nilai UTS Genap Matematika di atas, terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for 91 Equality of Variences sebesar 0,325. Signifikansi 0,325 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen. Selain itu, diketahui pula nilai F hitung sebesar 0,984 dan nilai F tabel dengan dk pembilang 23 dan dk penyebut 35 adalah sebesar 1,82. Perbandingan antara F hitung dan F tabel yaitu F hitung 0,984 F tabel 1,82 sehingga syarat kedua telah terpenuhi. Berdasarkan uji homogenitas data nilai UTS Genap Matematika baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, atau data nilai UTS Genap Matematika homogen.

4.4.1.3. Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Motivasi dan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71