Uji Validitas Instrumen Instrumen tes

51

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti Riduwan 2012: 78. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan non tes. Instrumen pendukung lainnya yaitu, silabus kelas V, Promes Matematika kelas V, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kisi-kisi soal, kunci jawaban, lembar jawaban, dan pedoman penilaian. Penjelasan lebih lanjut mengenai instrumen akan dipaparkan pada uraian berikut.

3.5.1 Instrumen tes

Instrumen tes digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar siswa pada materi pecahan dalam perbandingan dan skala. Instrumen tes ini berupa soal pilihan ganda berjumlah 18 soal yang sudah valid dengan 4 opsi jawaban, yang akan dimunculkan pada saat postest. Sebelum dijadikan sebagai instrumen penelitian, instrumen tes ini perlu melewati langkah-langkah pengujian untuk menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Langkah-langkah pengujian instrumen tes ini akan diuraikan sebagai berikut.

3.5.1.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto 2010: 211. Untuk mengetahui validitas instrumen, maka perlu dilakukan uji validitas yaitu dengan menganalisis butir instrumen, yang meliputi : 1 Validitas logis, yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran. Untuk pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai 52 kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisi- soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan 2 penilai ahli yaitu Noening Andrijati pembimbing 1 dan Widji Sulistyo guru kelas V SDN Debong Tengah 3 Kota Tegal dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis. Setelah dilakukan pengujian validitas isi oleh para ahli, selanjutnya instrumen tersebut diujicobakan pada kelompok uji instrumen yaitu siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 2 Kota Tegal. 2 Validitas empirik, yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas empirik, apabila sudah teruji dari pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product moment dengan rumus: Keterangan: : koefisien korelasi XY N : banyaknya subjek uji data ∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total ∑X 2 : jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : jumlah kuadrat skor total ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor soal Arikunto, 2010: 213 53 Hasil r xy selanjutnya dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan menetapkan taraf signifikansi 5. Jika r xy r tabel , maka instrumen dikatakan valid. Adapun untuk menginterpretasi nilai r menurut Arikunto 2010: 109 adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Validitas Instrumen Besarnya nilai r Interpretasi 0,81 - 1,00 0,61 - 0,80 0,41 - 0,60 0,21 - 0,40 0,00 - 0,20 Tinggi Cukup Agak Rendah Rendah Sangat Rendah Tak Berkorelasi Dengan maksud untuk mempermudah proses perhitungan tanpa mempengaruhi hasil, uji validitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17.

3.5.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71