61
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji kesamaan rata- rata, uji normalitas, uji homogenitas dan analisis akhir pengujian hipotesis.
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian.
3.6.2.1 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa pada dua kelas yang akan digunakan sebagai subjek penelitian. Apabila
rata-rata nilai kedua kelas tidak berbeda jauh, maka penelitian dapat dilakukan. Uji kesamaan rata-rata dilakukan terhadap nilai UTS Matematika Semester Genap
Siswa Kelas V SDN Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal tahun 2013, serta terhadap data awal motivasi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian.
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen tidak berkorelasi, menurut Sugiyono 2011: 259 yaitu rumusan t-
test sebagai berikut : 1.
Rumus 1 Separated Varians: t hitung =
2. Rumus 2 Polled Varians :
t hitung =
62 Tabel 3.3 Pedoman Penggunaan Rumus t-tes
Varians Data
Homogen Tidak Homogen
n
1
= n
2
t
hitung
: dapat
menggunakan kedua rumus
diatas.
t
tabel
: dk = n
1
+ n
2
– 2 t
hitung
: dapat menggunakan kedua
rumus diatas. t
tabel
: rumus 1 dk = n
1
atau rumus 2 dk = n
2
n
1
≠ n
2
t
hitung
: menggunakan
rumus 2. t
tabel
: dk = n
1
+ n
2
– 2 t
hitung
: menggunakan rumus 1.
t
tabel
: dk1= n
1
– 1 dan dk2= n
2
– 1 t
tabel terkecil
+
Keterangan :
= rata – rata nilai UTS Genap Matematika kelas eksperimen = rata – rata nilai UTS Genap Matematika kelas kontrol
= varians total kelas eksperimen = varians total kelas kontrol
n
1
= jumlah sampel kelas eksperimen n
2
= jumlah sampel kelas kontrol Perhitungan t-tes dilakukan dengan cara membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel pengganti
. Adapun kriteria dari pengujian ini yaitu jika t
hitung
t
tabel pengganti
maka Ho diterima dan Ha di tolak. Perhitungan uji kesamaan rata-rata awal dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17.
3.6.2.2 Uji Normalitas
63 Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel
yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal. Untuk itu, sebelum peneliti menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji
terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris.
Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan terhadap skor hasil belajar yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Lilliefors dan
dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17 dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov
. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5.
3.6.2.3 Uji Homogenitas