Hasil Uji Normalitas Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa

82 terendah adalah 16,67 lampiran 44. Dari data tersebut dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Nilai Postes Kelompok Kontrol Nilai Interval f frekuensi 16,67 – 29,67 4 29,68 – 42,68 9 42,69 – 55,69 11 55,70 – 68,70 3 68,71 – 82,71 4 82,72 – 95,72 3 95,73 – 100,00 1 Jumlah 35

4.4. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan penganalisisan akhir maka perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji t pada data motivasi dan hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat motivasi dan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.4.1. Data sebelum Eksperimen

Terdapat beberapa analisis data sebelum eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis kesamaan rata-rata. Berikut ini merupakan hasil analisis data sebelum eksperimen.

4.4.1.1. Hasil Uji Normalitas Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa

Data Awal 83 Uji normalitas pada data awal digunakan untuk mengetahui kondisi awal data berdistribusi normal atau tidak. Berikut ini merupakan hasil analisis uji normalitas data sebelum penelitian. 4.4.1.1.1. Uji Normalitas Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal Berdasarkan rekap nilai skor motivasi siswa lampiran 37 dan 38 diperoleh data bahwa rata-rata skor motivasi belajar matematika siswa sebelum proses pembelajaran, pada kelas eksperimen sebesar 78,26 dan kelas kontrol 79,53. Pengujian normalitas pada data motivasi belajar matematika siswa sebelum proses pembelajaran, menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data motivasi belajar siswa sebelum proses pembelajaran belajar matematika, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. 1 Hipotesis uji Ho= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas skor motivasi belajar matematika siswa menggunakan metode liliefors atau Kolmogorov- Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4 Kriteria Keputusan 84 Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov ≥ = 0,05 atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov = 0,05. 5 Hitungan Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan dari program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas data awal yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Tabel 4.16. Normalitas Data Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Hasil Eksperimen .118 23 .200 .966 23 .585 kontrol .143 35 .066 .885 35 .002 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200; sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,66. Data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dari output normalitas data awal sebelum penelitian sampel kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05. 85 4.4.1.1.2. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Siswa Data Awal Berdasarkan data nilai UTS Genap Matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum penelitian, diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 60,87 dengan banyak data 23 dan kelas kontrol sebesar 59,94 dengan banyak data 35. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data nilai hasil belajar matematika sebelum dilakukan penelitian. 1 Hipotesis uji Ho= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas data nilai UTS Genap Matematika menggunakan metode liliefors atau Kolmogorov- Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov ≥ = 0,05 atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov = 0,05. 5 Hitungan 86 Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan dari program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas data awal yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Tabel 4.17. Normalitas Data Nilai UTS Genap Matematika Data Awal Tests of Normality Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Hasil Eksperimen .116 23 .200 .970 23 .680 Kontrol .120 35 .200 .940 35 .055 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200; begitu pula pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dengan demikian, dari output normalitas data awal sebelum dilakukan penelitian, sampel kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05.

4.4.1.2. Hasil Uji Homogenitas Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71