Teori Belajar Piaget Teori Belajar Brunner Teori Belajar Dienes

24 Beberapa teori belajar dalam pembelajaran matematika akan dibahas secara mendalam pada uraian berikut ini.

2.1.6.1 Teori Belajar Piaget

Teori perkembangan intelektual dari Jean Piaget dalam Muhsetyo, dkk 2009: 1.9 menyatakan bahwa kemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau bertahap, yaitu a sensorimotorik 0-2 tahun, b pra-operasional 2-7 tahun, c operasional konkret 7-11 tahun, dan d operasional formal ≥11 tahun. Penerapan dari teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah perlunya keterkaitan materi terdahulu dengan bahan pelajaran matematika yang akan diberikan, sehingga lebih memudahkan peserta didik dalam memahami materi baru.

2.1.6.2 Teori Belajar Brunner

Menurut Brunner dalam Pitajeng 2006: 29, anak-anak berkembang melalui tiga tahap perkembangan mental, yaitu: 1 Tahap enaktif, yaitu tahap dimana siswa belajar menggunakan atau memanipulasi objek-objek konkret secara langsung. 2 Tahap ikonik, yaitu tahap dimana anak-anak tidak lagi memanipulasi langsung objek-objek konkret seperti pada tahap enaktif, melainkan sudah dapat memanipulasi dengan memakai gambaran dari objek-objek yang dimaksud. 3 Tahap simbolik, yakni tahap ketiga yang merupakan tahap dimana siswa memanipulasi simbol-simbol secara langsung dan tidak ada lagi kaitannya dengan objek-objek. 25

2.1.6.3 Teori Belajar Dienes

Dienes mengemukakan dasar teori belajar matematika dengan bertumpu pada Piaget. Pengembangan dasar teori belajar Dienes diorientasikan pada siswa- siswa agar matematika menarik bagi siswa yang mempelajarinya. Seperti halnya dengan Bruner, Dienes mengemukakan bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Hal ini berarti bahwa jika benda-benda atau objek-objek dalam bentuk permainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika Pitajeng 2006: 32. Sementara itu, Aisyah, dkk 2007:2-6 menyatakan bahwa teori belajar Dienes menekankan pada tahapan permainan, yang berarti pembelajaran matematika diarahkan pada proses melibatkan anak didik dalam belajar sehingga proses pembelajaran dapat membangkitkan dan membuat anak didik senang dalam belajar. Dengan kata lain bahwa pembelajaran dengan model yang memuat unsur permainan dapat menjadikan hasil belajar menjadi lebih bermakna dan membekas dalam ingatan.

2.1.6.4 Vygotsky

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71