91 Equality of Variences
sebesar 0,325. Signifikansi 0,325 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen. Selain itu, diketahui pula
nilai F
hitung
sebesar 0,984 dan nilai F
tabel
dengan dk pembilang 23 dan dk penyebut 35 adalah sebesar 1,82. Perbandingan antara F
hitung
dan F
tabel
yaitu F
hitung
0,984 F
tabel
1,82 sehingga syarat kedua telah terpenuhi. Berdasarkan uji homogenitas data nilai UTS Genap Matematika baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, atau data nilai UTS Genap Matematika homogen.
4.4.1.3. Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Motivasi dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Data Awal
Data nilai motivasi dan hasil belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal, homogen, ataupun tidak homogen, langkah selanjutnya
adalah pengujian kesamaan rata-rata awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian kesamaan rata-rata ini juga dibantu program SPSS versi 17.
menggunakan teknik independent-sample t test. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan
bentuk hipotesis komparatif 2 sampel independen. Menu yang digunakan adalah analyze-compare
means dilanjutkan independent-sample t-test. Di dalam uji pihak kanan berlaku ketentuan: Ho tidak ditolak jika t
hitung
≤ t
tabel
, atau Ho ditolak jika
t
hitung
t
tabel
. 4.4.1.3.1.
Uji Kesamaan Rata-rata Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal
92 Untuk menguji kesamaaan rata-rata data awal maka perlu digunakan uji-t.
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kesamaan rata-rata kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengujian akan menggunakan
uji-t dengan dibantu program SPSS versi 17 menggunakan teknik independent- sample t test
. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data sebelum penelitian. 1
Hipotesis Uji Ho = tidak terdapat perbedaan rata-rata skor motivasi belajar matematika
antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol
1 2
. Ha = terdapat perbedaan rata-rata skor motivasi belajar matematika antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol
1 2
. Keterangan:
1
= rata-rata skor motivasi belajar matematika kelas eksperimen
2
= rata-rata skor motivasi belajar matematika kelas control
2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata skor
motivasi belajar matematika siswa menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
4 Kriteria Keputusan
93 Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika signifikansi ≥ 0,05
atau Ho ditolak jika signifikansi 0,05. 5
Hitungan Hasil output SPSS 17 uji-t dapat dilihat di kolom t test for equality of
means pada tabel 4.20 berikut ini.
Tabel 4.20. Uji Kesamaan Rata-rata Skor Motivasi Belajar Matematika Siswa Data Awal
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means 95 Confidence
Interval of the Difference
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
Hasil Equal variances
assumed -.775
56 .441
-1.27356 1.64246 -4.56381
2.01669
Equal variances not
assumed -.748 41.457
.459 -1.27356
1.70246 -4.71059 2.16347
6 Kesimpulan dan penafsiran
Berdasarkan output SPSS versi 17, pada tabel tabel 4.20. independen sampel tes
skor motivasi belajar matematika siswa sudah tertera di kolom t test for equality of means
nilai signifikansi uji-t = 0,441 0,05 lihat kolom Sig. 2-tailed, maka dapat disimpulkan bahwa Ho tidak ditolak,
94 atau tidak terdapat perbedaan rata-rata skor motivasi belajar matematika
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.4.1.3.2.
Uji Kesamaan Rata-rata Hasil Belajar Matematika Siswa Data Awal Setelah data nilai UTS Genap Matematika telah dinyatakan berdistribusi
normal serta homogen, langkah selanjutnya adalah pengujian kesamaan rata-rata. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data nilai UTS Genap Matematika siswa
di kelas eksperimen maupun kontrol.
1 Hipotesis Uji
Ho = tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai UTS Genap Matematika antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol
1 2
. Ha = terdapat perbedaan rata-rata nilai UTS Genap Matematika antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol
1 2
. Keterangan:
1
= rata-rata nilai UTS Genap Matematika kelas eksperimen
2
= rata-rata nilai UTS Genap Matematika kelas kontrol 2
Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05.
3 Statistik Uji
Uji statistik yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata nilai UTS Genap Matematika menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
4 Kriteria Keputusan
95 Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika signifikansi 0,05 atau Ho ditolak jika signifikansi 0,05.
5 Hitungan
Hasil output SPSS 17 uji-t dapat dilihat di kolom t test for equality of means
pada tabel berikut ini.
Tabel 4.21. Uji Kesamaan Rata-rata Nilai UTS Genap Matematika Siswa Data Awal
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means 95 Confidence
Interval of the Difference
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
Hasil Equal variances
assumed .314
56 .755
.92671 2.95317 -4.98921
6.84262
Equal variances not
assumed .299 39.685
.766 .92671
3.09619 -5.33247 7.18589
6 Kesimpulan dan penafsiran
Berdasarkan output SPSS versi 17, pada tabel tabel 4.21. independen sampel tes
nilai UTS Genap Matematika sudah tertera di kolom t test for
96 equality of means
nilai signifikansi uji-t = 0,755 0,05 lihat kolom Sig. 2-tailed
, maka dapat disimpulkan bahwa Ho tidak ditolak, atau tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai UTS Genap Matematika antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
4.4.2. Data setelah Eksperimen