Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

58

3.5.2.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto 2010: 211. Untuk mengetahui validitas instrumen non tes ini, maka perlu dilakukan uji validitas yaitu dengan menilai kesesuaian antara butir angket dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan. Uji validitas ini dilakukan oleh dua penilai ahli, yakni kedua dosen pembimbing skripsi. Setelah disetujui oleh penilai ahli, angket kemudian diujicobakan pada kelas uji instrumen yaitu kelas V SDN Debong Tengah 2 Kota Tegal. Dari hasil ujicoba tersebut kemudian diperoleh data yang selanjutnya diolah untuk mengetahui koefisien korelasi item-total, dengan menggunakan rumus Bivariate pearson Riduwan 2012 : 98 yaitu : Keterangan: = Koefisien korelasi = Jumlah skor item = Jumlah skor total seluruh item = Jumlah perkalian antara skor item dengan skor total = Jumlah skor item kuadrat = Jumlah skor total seluruh item = banyaknya siswa 59 Selanjutnya, dihitung dengan Uji-t dengan rumus: = Keterangan : = nilai r = koefisien korelasi hasil n = jumlah responden Setelah diperoleh harga selanjutnya dibandingkan dengan harga untuk α = 0,05 dan dk = n – 2. Jika lebih besar dari berarti soal tersebut valid. Jika lebih kecil dari berarti soal tidak valid. Dengan maksud untuk mempermudah proses perhitungan tanpa mempengaruhi hasil, uji validitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17.

3.5.2.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Untuk menguji reliabilitas angket yang digunakan untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha menurut Arikunto 2010: 239 yaitu: r 11 = } Keterangan: r 11 = reliabilitas yang dicari = jumlah varians skor tiap-tiap item 60 = varians total Selanjutnya hasil r 11 dikonsultasikan dengan nilai tabel r dengan signifikansi 5. Jika hasil r 11 r tabel maka data dinyatakan reliabel. Jika hasil r 11 r tabel maka data dinyatakan tidak reliabel. Untuk pengujian reliabilitas menggunakan SPSS versi 17.

3.6 Metode Analisis Data

Dalam proses penganalisisan data yang diperoleh selama penelitian, terdapat berbagai metode analisis data yang digunakan. Adapun cakupan dari metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.

3.6.1 Deskripsi Data

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk menguji apakah model TGT dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010: 15 data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar, sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan. Data kualitatif pada penelitian ini berbentuk motivasi belajar siswa saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model TGT, sedangkan data kuantitatifnya berupa nilai hasil belajar siswa kelas V SDN Debong Tengah 1, 2, 3 Kota Tegal pada materi pecahan dalam perbandingan dan skala.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71