Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi

13 kita pengindraan untuk mengembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri sendiri.

4. Peranan Guru

Menurut Dimyati Mahmud 1986: 25- 30 peranan seorang guru ada 7 yaitu sebagai berikut: a. Guru sebagai pembuat keputusan. Guru sebagai pembuat keputusan harus selalu membuat keputusan- keputusan mengenai bahan pelajaran dan metode mengajar. b. Guru sebagai motivator. Tidaklah dengan sendirinya murid- murid berhasil dalam belajarnya. Sehubungan dengan inilah peranan guru sebagai motivator sangatlah penting. c. Guru sebagai manajer. Kegiatan yang dilakukan oleh guru sebagai seorang manajer adalah mengelola kelas, yaitu kegiatan- kegiatan yang bersangkutan dengan keputusan- keputusan dan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk membina ketertiban di dalam kelas. d. Guru sebagai pemimpin. Guru yang efektif adalah pemimpin yang efektif, yaitu memanfaatkan potensi kelompok untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan individual. Dalam peranannya sebagai pemimpin kelompok demikian itu, guru diharapkan menjadi wasit, pelerai kecemasan, detektif, pencegah timbulnya perasaan- perasaan 14 bermusuhan dan frustasi, teman dan orang kepercayaan, pengganti orang tua, sumber kasih sayang, dan pemberi semangat. e. Guru sebagai konselor. Sebagai konselor, guru harus menjadi pengamat yang peka terhadap tingkah laku dan gerak-gerik murid-muridnya. Guru harus berusaha memberikan tanggapan yang konstruktif apabila murid mengalami kelesuan dalam belajar. f. Guru sebagai insinyur atau perekayasa lingkungan. Istilah di atas tampaknya seperti mengada-ada, tetapi dalam kenyataannya memang demikian. Penataan tata ruang kelas itu mungkin saja tidak menyolok, seperti menggantungkan gambar di depan kelas atau menyuruh murid untuk duduk dalam posisi lingkaran untuk keperluan diskusi. g. Guru sebagai model. Guru juga berperan sebagai model atau contoh bagi murid- muridnya. Gairah murid terhadap suatu mata pelajaran timbul karena pelajaran itu diberikan oleh guru yang penuh gairah dengan menggunakan metode demonstrasi. Sebaliknya gairah murid terhadap suatu mata pelajaran memudar karena mata pelajaran itu diberikan dengan metode ceramah yang gersang. Menurut Roestiyah. N. K 1982: 76 peranan guru akan mengalami suatu perubahan dari tokoh yang terutama menyampaikan 15 informasi menjadi orang yang memberikan bimbingan dan bantuan kepada tiap siswa secara individual. Prey Katz Sardiman, 1986: 141 menggambarkan bahwa peranan guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasihat-nasihat, motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai- nilai, orang yang menguasai bahan yang diajarkan. Sedangkan James W. Brown Sardiman, 1986: 142 mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain: menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencana dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.

5. Pengertian Belajar

W. S Winkel 1987:36 menyimpulkan pengertian belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai- sikap. Muhibbin Syah 1997: 89 mendefinisikan pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Menurut Nana Sudjana 1989 :28 belajar adalah suatu proses aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu atau suatu proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 Sardiman 1986: 22- 23 memberikan beberapa pengertian tentang belajar adalah sebagai berikut: a. Belajar merupakan perubahan tingkah laku, perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan perubahan ilmu pengetahuan tapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. b. Belajar dalam arti luas merupakan kegiatan psiko- fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. c. Belajar dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. d. Belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko- fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Crow dan Crow S. Nasution,1984: 149 mengemukakan bahwa pengertian belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Menurut Bruner Nana Sudjana, 1989:9- 10 dalam proses belajar dapat dibedakan menjadi 3 fase atau episode, antara lain: a. Informasi. Dalam setiap pelajaran kita memperoleh sejumlah informasi, ada yang menambah pengetahuan yang telah kita miliki, ada yang menambah dan memperdalamnya, ada pula informasi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA DALAM BELAJAR TERHADAP Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemampuan Awal Siswa Dalam Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Di S

0 2 15

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Ketrampilan Mengajar Guru dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa BAB 0

0 0 17

JURNAL SRI MEKARWATI K2309074 PEND FISIKA 2009

0 0 3

PERSEPSI SISWA TENTANG PUSTAKAWAN DI PER

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

Pengaruh persepsi siswa tentang peranan guru di kelas, strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang pentingnya belajar terhadap keberhasilan studi : studi kasus SMA Negeri 1 Karangmojo - USD Repository

0 0 185

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 151