Pengaruh persepsi siswa tentang peranan guru di kelas terhadap
d.
Persamaan Regresi Sederhana Persamaan regresi sederhana untuk variabel persepsi siswa
tentang pentingnya belajar dan variabel keberhasilan studi adalah Ŷ =
67,244 + 0,125 X. Koefisien regresi b bernilai positif sebesar 0,125, artinya setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel persepsi
siswa tentang pentingnya belajar, maka nilai keberhasilan studi akan mengalami penambahan sebasar 0,125. Hal ini dapat berarti bahwa
semakin tinggi strategi siswa dalam belajar maka nilai keberhasilan studinya juga semakin tinggi.
e.
Uji Signifikan Terhadap Persamaan Regresi Sederhana Uji signifikansi terhadap model regresi sederhana
menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5, dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 98. Besarnya F
hitung
adalah 9,308 sedangkan besarnya F
tabel
adalah 3,942. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak karena F
hitung
F
tabel
, berarti model regresi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel keberhasilan studi.
Sedangkan besarnya t
hitung
untuk uji signifikansi koefisien regresi variabel persepsi siswa tentang pentingnya belajar sebesar 3,051 dan t
0,05, 98
adalah 1,661. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak karena t
hitung
t
tabel
. Hal ini berarti bahwa variabel persepsi siswa tentang pentingnya belajar benar-benar mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel keberhasilan studi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 . Pengaruh persepsi siswa tentang peranan guru di kelas terhadap
keberhasilan studi, strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang pentingnya belajar terhadap keberhasilan studi
a. Rumusan Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini:
Ho = Tidak ada pengaruh positif persepsi siswa tentang peranan guru
di kelas, strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang pentingnya belajar terhadap keberhasilan studi
Ha = Ada pengaruh positif persepsi siswa tentang peranan guru di kelas, strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang
pentingnya belajar terhadap keberhasilan studi b. Menentukan Koefisien Korelasi Ganda
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh harga korelasi ganda Ry
1,2,3
sebesar 0,333 dengan koefisien determinasi R
2
c. Uji Signifikansi Terhadap Koefisien Korelasi Ganda sebesar
0,111. Ini berarti bahwa perubahan nilai keberhasilan studi yang disebabkan oleh variabel persepsi siswa tentang pentingnya belajar,
strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang pentingnya belajar adalah sebesar 11,10 sedangkan sisanya sebesar 88,90
dipengaruhi oleh perubahan variabel lain.
Uji signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda menggunakan uji F dengan taraf signifikan 5. Besarnya nilai F
hitung
adalah 3,999 dan besarnya F
tabel
dengan dk pembilang = 3, dk penyebut = 96 sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2,704. Jadi F
hitung
lebih besar dari F
tabel
d. Persamaan Regresi Ganda , hal ini berarti bahwa persepsi
siswa tentang peranan guru di kelas, strategi siswa dalam belajar, dan persepsi siswa tentang pentingnya belajar secara bersama-sama
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan studi.
Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS diketahui harga konstanta k sebesar 63,915 sedangkan harga koefisien variabel
bebas X
1
sebesar 0,038
,
harga koefisien X
2
sebesar 0,021, dan harga koefisien X
3
Persamaan hasil pengujian regresi ganda adalah Y = 0,038x sebesar 0,093
1
+ 0,021x
2
+ 0,093x
3
e. Uji Signifikansi Terhadap Persamaan Regresi Ganda + 63,915. Harga koefisien regresi tersebut
menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi
persepsi siswa tentang peranan guru di kelas, semakin tinggi strategi siswa dalam belajar, dan semakin tinggi persepsi siswa tentang
pentingnya belajar, maka akan semakin tinggi pula keberhasilan studi.
Uji signifikansi terhadap persamaan regresi ganda menggunakan uji F dengan taraf signifikan 5 , dk pembilang = 3, dan dk penyebut = 96.