60 8. Pada akhir pertemuan, memberikan tes prestasi belajar untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh desain pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. 9. Membuat kesimpulan terhadap data yang telah dianalisis.
I. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
1. Observasi Pengamatan
Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses
terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati. Melalui pengamatan dapat diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa, kegiatan yang
dilakukannya, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari
kegiatannya. Observasi harus dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung. Kelemahan yang sering terjadi dalam observasi ada pada
pengamat itu sendiri. Misalnya kurang cermat, kurang berkonsentrasi, lekas bosan sehingga hasil pengamatannya lebih banyak dipengaruhi
pendapatnya, bukan oleh perilaku yang ditunjukkan oleh objek yang diamatinya. Cara mengatasinya ialah dengan melakukan observasi oleh
dua orang atau lebih secara terpisah terhadap satu individu yang diamati. Hasilnya dibandingkan dan dicocokkan untuk menentukan hasil akhir
pengamatan dari semua pengamat Nana Sudjana, 1989.
61 Observasi dalam penelitian ini termasuk observasi langsung,
karena pengamatan dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh peneliti.
Pengamatan dilakukan oleh lima orang yaitu peneliti dan empat teman peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas.
Sehingga hasil observasi menjadi lebih akurat.
2. Hasil belajar siswa
a. Nilai tes Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan atau bentuk
perbuatan tes tindakan. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif
berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Sungguhpun demikian, dalam batas
tertentu tes dapat pula digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar bidang afektif dan psikomotoris Nana Sudjana, 1989.
Menurut Nana Sudjana 1989, ada dua jenis tes yaitu: 1 Tes esai uraian
Tes uraian adalah pertanyaan yang menurut siswa menjawabnya dalam
bentuk menguraikan,
menjelaskan, mendiskusikan,
membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis
62 sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata
dan bahasa sendiri. 2 Tes objektif
Soal-soal bentuk objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar. Hal ini disebabkan antara lain oleh luasnya bahan pelajaran
yang dapat dicakup dalam tes dan mudahnya menilai jawaban yang diberikan.
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan dua kali tes, yaitu tes materi prasyarat dan tes prestasi belajar yang keduanya berupa soal
esai uraian. Tes materi prasyarat diberikan sebelum menyampaikan materi pelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan awal
setiap siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Tes materi prasyarat berisi soal tentang materi prasyarat yang mengarah ke Relasi dan
Fungsi. Sedangkan tes prestasi belajar diberikan setelah materi yang tercakup dalam penelitian ini telah disampaikan dan setelah
pembelajaran berjalan sesuai dengan prosedur. Tes prestasi belajar bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi Relasi
dan Fungsi serta hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan penelitian.
b. Nilai LKS Lembar Kerja Siswa Nilai yang didapatkan siswa pada LKS merupakan nilai kelompok.
Pengambilan nilai kelompok dilakukan pada setiap pertemuan.
63 c. Skor keaktifan siswa selama proses pembelajaran
Dalam penelitian ini ada 3 proses diskusi yaitu diskusi kelompok, diskusi antar kelompok dan diskusi kelas. Dari ketiga kegiatan
pembelajaran tersebut, aktivitas siswa di dalam kelas diamati dan dinilai oleh peneliti dan observer dengan menggunakan lembar
pedoman observasi.
3. Wawancara