Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Lembar Kerja Siswa LKS

49

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2012 2013 pada bulan September - Oktober.

2. Tempat

Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Botodayaan, yang beralamat di Wuluh, Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta.

D. Variabel penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray TSTS.

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah instrumen penelitian yaitu RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, LKS Lembar Kerja Siswa, Lembar pengamatan observasi, Tes materi prasyarat, Tes prestasi belajar, Angket, dan Pedoman wawancara.

E. Instrumen Penelitian

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan suatu rancangan proses pembelajaran yang disusun sesuai dengan karakteristik model Two Stay Two Stray. RPP ini disusun oleh peneliti dan 50 dikonsultasikan dengan dosen pembimbing serta digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Materi dalam RPP ini meliputi Relasi dan Fungsi dengan indikator: a. Menjelasan pengertian relasi b. Menyatakan relasi dengan 3 cara c. Menjelaskan pengertian fungsi d. Menyatakan domain, kodomain dan range fungsi e. Menyatakan fungsi dengan 3 cara f. Menentukan banyak fungsi yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui g. Menjelasan pengertian korespondensi satu-satu h. Membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu

2. Lembar Kerja Siswa LKS

Lembar Kerja Siswa LKS disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. LKS ini digunakan pada saat siswa mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, serta digunakan siswa sebagai petunjuk saat melakukan diskusi kelompok maupun diskusi antar kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan hal yang berbeda, sehingga penulis membuat 8 tipe LKS dalam tiap pertemuan, namun tujuan dalam setiap pembelajaran tetap dapat tercapai dengan baik. 51 Tabel 3.1 Materi yang dibahas masing-masing kelompok pada tiap-tiap pertemuan Pertemuan Kelompok LKS yang digunakan Materi yang dibahas I A I.1 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram panah. B I.2 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius C I.3 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan D I.4 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram panah. E I.5 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius F I.6 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan G I.7 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius H I.8 Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan II A II.1 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram panah. B II.2 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram kartesius. C II.3 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan. D II.4 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram panah. E II.5 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram kartesius. F II.6 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan. 52 G II.7 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan koordinat kartesius. H II.8 Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan. III A III.1 Menyatakan domain fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. B III.2 Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. C III.3 Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. D III.4 Menyatakan domain fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. E III.5 Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. F III.6 Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. G III.7 Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. H III.8 Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi pemetaan yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui. 53 IV A IV.1 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. B IV.2 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. C IV.3 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. D IV.4 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. E IV.5 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. F IV.6 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. G IV.7 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu. H IV.8 Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

3. Lembar pengamatan observasi

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 442

Skripsi : Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas X A6 SMA Negeri 1 Palu pada pokok bahasan System Persamaan Linear Dua Variabel | Karya Tulis Ilmiah

1 12 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 11

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20