Teknik analisis hasil belajar siswa

67 Tabel 3.2 Klasifikasi Reliabilitas Soal harga r Harga r Kategori 0,00 – 0,20 Sangat Rendah 0,20 – 0,40 Rendah 0,40 – 0,60 Cukup 0,60 – 0,80 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Suharsimi Arikunto, 2009 Setelah butir soal tes materi prasyarat dan tes prestasi belajar dinyatakan valid dan reliabel, maka soal-soal tersebut sudah siap diberikan kepada subjek penelitian.

2. Teknik analisis hasil belajar siswa

Adapun sistem penilaian yang diberikan kepada setiap siswa terhadap jawaban yang mereka tuliskan adalah sebagai berikut. a. Tes materi prasyarat Tabel 3.3 Sistem penilaian tes materi prasyarat Nomor Soal Sub Nomor Soal Keterangan Skor Skor Maksimal Tiap Nomor Soal 1 a  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan himpunan dengan cara mendaftar tetapi kurang tepat  Siswa dapat menyatakan himpunan dengan cara mendaftar dengan tepat 1 3 5 5 b  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan himpunan dengan cara mendaftar tetapi kurang tepat  Siswa dapat menyatakan himpunan dengan cara mendaftar dengan tepat 1 3 5 5 2  Siswa sama sekali tidak menjodohkan  Siswa sekedar menjodohkan tetapi masih 1 5 68 berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menjodohan tetapi kurang tepat  Siswa dapat menjodohkan dengan tepat 3 5 3  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menjawab dengan benar 1 5 5 Jumlah 20 Nilai tes materi prasyarat tiap siswa = Nilai yang diperoleh tiap siswa kemudian di klasifikasi berdasarkan kriteria prestasi berikut. Tabel 3.4 Kriteria penilaian hasil tes materi prasyarat Interval nilai Kriteria Prestasi B ≤ x B+C Sangat Kurang SK B+C ≤ x B+2C Kurang K B+2C ≤ x B+3C Cukup C B+3C ≤ x B+4C Tinggi T B+4C ≤ x B+5C Sangat Tinggi ST Keterangan: A = Nilai tertinggi B = Nilai terendah C = x = nilai tes Sedangkan untuk mengetahui nilai rata-rata tes materi prasyarat dalam satu kelas dapat dihitung dengan rumus: Rata-rata nilai tes materi prasyarat= 69 b. Tes prestasi belajar Tabel 3.5 Sistem penilaian tes prestasi belajar Nomor Soal Sub Nomor Soal Keterangan Skor Skor Maksimal Tiap Nomor Soal 1  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menuliskan pengertian relasi dengan tepat 1 5 5 2 a  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menentukan relasi yang mungkin dari A ke B 1 5 5 b  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram panah dengan kurang tepat  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram panah dengan tepat 1 2 5 5 c  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram kartesius dengan kurang tepat  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram kartesius dengan tepat 1 2 5 5 d  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan dengan kurang tepat  Siswa dapat menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan dengan 1 2 5 5 70 tepat 3  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram panah dengan kurang tepat  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan diagram panah dengan tepat 1 2 5 5 4  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menetukan relasi yang mungkin dari himpunan A ke B dengan tepat 1 5 5 5  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menuliskan pengertian fungsi pemetaan dengan tepat 1 5 5 6 a  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan 1 cara saja dengan tepat  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan 2 cara saja dengan tepat  Siswa dapat menyatakan relasi menggunakan 3 cara dengan tepat 1 2 3 5 5 b  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menjawab bahwa relasi tersebut merupakan fungsi  Siswa dapat menjawab bahwa relasi tersebut merupakan fungsi beserta alasannya 1 2 5 5 c  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menyatakan domain, kodomain dan range dengan tepat 1 5 5 71 7 a  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat membuat fungsi pemetaan tetapi kurang lengkap dan kurang tepat  Siswa dapat membuat semua fungsi pemetaan dengan lengkap dan tepat 1 2 5 5 b  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa dapat menyebutkan banyak fungsi pemetaan yang dapat dibuat dengan tepat 5 5 8  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa sekedar menjawab tetapi masih berhubungan dengan konsep  Siswa dapat menuliskan pengertian korespondensi satu-satu dengan tepat 1 5 5 9  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa dapat menunjukkan relasi yang termasuk dalam korespondensi satu-satu 5 5 Jumlah 75 Nilai tes prestasi belajar siswa = Nilai yang diperoleh tiap siswa kemudian di klasifikasi berdasarkan kriteria prestasi berikut. Tabel 3.6 Kriteria penilaian hasil tes prestasi belajar Interval Nilai Kriteria Prestasi B ≤ x B+C Sangat Kurang SK B+C ≤ x B+2C Kurang K B+2C ≤ x B+3C Cukup C B+3C ≤ x B+4C Tinggi T B+4C ≤ x B+5C Sangat Tinggi ST Keterangan: A = Nilai tertinggi B = Nilai terendah 72 C = x = nilai tes Sedangkan untuk mengetahui nilai rata-rata tes prestasi belajar siswa dalam satu kelas dapat dihitung dengan rumus: Rata-rata nilai prestasi belajar = Selain tes materi prasyarat dan tes prestasi belajar, tugas juga diberikan kepada siswa berupa tugas kelompok yang diberikan saat pelajaran berlangsung dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS. Tugas kelompok tersebut berupa LKS Lembar Kerja Siswa. c. LKS Lembar Kerja Siswa Nilai yang diperoleh kelompok dapat dihitung dengan rumus berikut. Nilai kelompok = Nilai yang diperoleh tiap kelompok kemudian di klasifikasi berdasarkan kriteria prestasi berikut. Tabel 3.7 Kriteria penilaian kelompok Interval Nilai Kriteria Prestasi B ≤ x B+C Sangat Kurang SK B+C ≤ x B+2C Kurang K B+2C ≤ x B+3C Cukup C B+3C ≤ x B+4C Tinggi T B+4C ≤ x B+5C Sangat Tinggi ST Keterangan: A = Nilai tertinggi B = Nilai terendah 73 C = x = nilai LKS Sedangkan untuk mengetahui nilai rata-rata masing-masing kelompok dapat dihitung dengan rumus berikut. Rata-rata nilai kelompok =

3. Teknik analisis keaktifan siswa

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 442

Skripsi : Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas X A6 SMA Negeri 1 Palu pada pokok bahasan System Persamaan Linear Dua Variabel | Karya Tulis Ilmiah

1 12 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 11

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20