Analisis hasil belajar siswa

133 15 Variansi soal nomor 9 = = – 16 Jumlah variansi semua butir soal = 1,277 + 3,622 + 2,716 + 3,982 + 4,712 + 2,766 + 4,427 + 1,277 + 1,632 + 4,649 + 3,64 + 3,232 + 5,806 + 3,596 + 1,957 = 49,291 17 Variansi skor total = = – 215,862 Jadi reliabilitas soal tersebut dapat dihitung, r = − = − Angka tersebut jika dibandingkan dengan tabel interpretasi nilai reliabilitas Tabel 3.2 tergolong dalam kategori tinggi.

4. Analisis hasil belajar siswa

a. Analisis nilai tes materi prasyarat Tes materi prasyarat diberikan pada awal penelitian. Materi untuk tes materi prasyarat ini adalah himpunan yang telah dipelajari waktu duduk di kelas VII. Selain himpunan juga ada soal yang menjurus ke materi Relasi. Tes materi prasyarat ini terdiri atas 4 butir soal uraian. Berdasarkan data hasil belajar siswa, dapat diketahui bahwa nilai rata- rata yang diperoleh siswa dalam tes materi prasyarat tersebut adalah 76,03 sehingga memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi prasyarat tergolong baik. 134 Sedangkan untuk kriteria hasil nilai tes materi prasyarat adalah sebagai berikut. Tabel 5.3 Kriteria hasil nilai tes materi prasyarat Kriteria Prestasi Jumlah Siswa Persentase Sangat Kurang 2 5,88 Kurang 2 5,88 Cukup 6 17,65 Baik 22 64,71 Sangat Baik 2 5,88 Jumlah 34 100 Dari tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa terdapat masing-masing 2 siswa atau 5,88 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Sangat Kurang, Kurang dan Sangat Baik. Sedangkan 6 siswa atau 17,65 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Cukup dan 22 siswa atau 64,71 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Baik. Dengan melihat persentase di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi prasyarat yaitu materi himpunan memenuhi kriteria Baik. b. Analisis nilai tes prestasi belajar Tes prestasi belajar dilaksanakan di akhir penelitian. Materi untuk tes prestasi belajar adalah semua materi yang diajarkan pada saat penelitian. Berdasarkan data hasil belajar siswa, dapat diketahui nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tes prestasi belajar tersebut adalah 79,71. Sedangkan untuk kriteria penilaian tes prestasi belajar adalah sebagai berikut. 135 Tabel 5.4 Kriteria hasil nilai tes prestasi belajar Kriteria Prestasi Jumlah Siswa Persentase Sangat Kurang 1 2,94 Kurang 1 2,94 Cukup 1 2,94 Baik 5 14,71 Sangat Baik 26 76,47 Jumlah 34 100 Dari tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa masing-masing 1 siswa atau 2,94 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Sangat Kurang, Kurang dan Cukup. Sedangkan 5 siswa atau 14,71 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Baik dan 26 siswa atau 76,47 dari jumlah siswa memenuhi kriteria Sangat Baik. Karena KKM Kriteria Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran Matematika di SMP N 1 Botodayaan adalah 70, maka berikut ini adalah persentase kelulusan yang dicapai siswa pada tes prestasi belajar. Tabel 5.5 Persentase kelulusan yang dicapai siswa pada tes prestasi belajar Jumlah siswa yang lulus KKM ≥70 Persentase Jumlah siswa yang tidak lulus KKM 70 Persentase 31 91,18 3 8,82 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat kelulusan siswa pada tes prestasi belajar sangat tinggi yaitu 28 siswa atau 91,18. 136 c. Analisis nilai kelompok Nilai kelompok diperoleh pada setiap pertemuan. Kriteria penilaian kelompok pada setiap pertemuan dapat dilihat sebagai berikut. 1 Pertemuan I Tabel 5.6 Kriteria hasil nilai kelompok pada pertemuan I Kriteria Prestasi Jumlah Kelompok Persentase Sangat Kurang 1 12,5 Kurang 2 25 Cukup 4 50 Baik Sangat Baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pertemuan I ada 1 kelompok atau 12,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Kurang, 2 kelompok atau 25 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Kurang, 4 kelompok atau 50 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Cukup, 1 kelompok atau 12,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Baik, sedangkan tidak ada kelompok yang memenuhi kriteria Baik. 2 Pertemuan II Tabel 5.7 Kriteria hasil nilai kelompok pada pertemuan II Kriteria Prestasi Jumlah Kelompok Persentase Sangat Kurang Kurang 1 12,5 Cukup 2 25 Baik Sangat Baik 5 62,5 Jumlah 8 100 137 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pertemuan II ada 1 kelompok atau 12,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Kurang, 2 kelompok atau 25 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Cukup dan 5 kelompok atau 62,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Baik, sedangkan tidak ada kelompok yang memenuhi kriteria Sangat Kurang dan Baik. 3 Pertemuan III Tabel 5.8 Kriteria hasil nilai kelompok pada pertemuan III Kriteria Prestasi Jumlah Kelompok Persentase Sangat Kurang 1 12,5 Kurang Cukup 1 12,5 Baik 2 25 Sangat Baik 4 50 Jumlah 8 100 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pertemuan III, masing-masing 1 kelompok atau 12,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Kurang dan Cukup, 2 kelompok atau 25 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Baik, dan 4 kelompok atau 50 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Baik. Sedangkan tidak ada kelompok yang memenuhi kriteria Rendah. 138 4 Pertemuan IV Tabel 5.9 Kriteria hasil nilai kelompok pada pertemuan IV Kriteria Prestasi Jumlah Kelompok Persentase Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 8 100 Jumlah 8 100 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pertemuan IV, semua kelompok atau 100 memenuhi kriteria Sangat Baik, dan tidak ada kelompok yang memenuhi kriteria Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Pada keempat tabel di atas dapat dilihat prestasi belajar siswa dalam kelompok selalu meningkat di setiap pertemuannya. Adapun nilai rata- rata masing-masing kelompok dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.10 Nilai rata-rata kelompok Kelompok Nilai rata-rata kelompok Kriteria penilaian A 92 Sangat Baik B 91,5 Sangat Baik C 81,5 Baik D 82 Baik E 88 Baik F 75 Cukup G 89,25 Baik H 87,25 Baik Menurut tabel di atas, nilai rata-rata kelompok A dan B memenuhi kriteria Sangat Baik, kelompok C, D, E, G, dan H memenuhi kriteria Baik, sedangkan kelompok F memenuhi kriteria Cukup. Tabel di atas dapat diringkas sebagai berikut. 139 Tabel 5.11 Kriteria hasil nilai rata-rata kelompok Kriteria Prestasi Jumlah Kelompok Persentase Sangat Kurang Kurang Cukup 1 12,5 Baik 5 62,5 Sangat Baik 2 25 Jumlah 8 100 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelompok terdapat 1 kelompok atau 12,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Cukup, 5 kelompok atau 62,5 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Baik, dan 2 kelompok atau 25 dari jumlah kelompok memenuhi kriteria Sangat Baik.

5. Analisis data keaktifan siswa

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 442

Skripsi : Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas X A6 SMA Negeri 1 Palu pada pokok bahasan System Persamaan Linear Dua Variabel | Karya Tulis Ilmiah

1 12 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 11

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20