Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra- eksperimental. Disebut pra-eksperimental karena penelitian ini menggunakan seluruh subjek penelitian untuk diberi perlakuan treatment dan tidak memungkinkan diadakannya kelas kontrol karena di SMP N 1 Botodayaan hanya ada 1 kelas saja untuk kelas VIII. Di awal penelitian, peneliti memberi tes materi prasyarat kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa serta untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi prasyarat yaitu materi himpunan. Setelah melakukan pengukuran awal terhadap subjek penelitian, kemudian memberikan treatment atau perlakuan terhadap subjek untuk jangka waktu tertentu. Treatment tersebut berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS. Setelah perlakuan tersebut diberikan kepada subjek, pengukuran kedua dapat dilakukan yaitu dengan pemberian tes prestasi belajar. Tes materi prasyarat Treatment Tes prestasi belajar T 1 X T 2 48 Prosedur: 1. Memberikan tes T 1 kepada subjek penelitian yaitu tes materi prasyarat untuk mengukur kemampuan awal siswa serta untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi prasyarat yaitu materi himpunan. 2. Memberikan perlakuan X model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray kepada subjek siswa kelas VIII SMP 1 Botodayaan untuk jangka waktu tertentu. 3. Lalu memberikan T 2, yaitu tes prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana hasil belajar yang dapat diperoleh siswa kelas VIII Semester 1 SMP N 1 Botodayaan pada materi Relasi dan Fungsi ketika pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS dan bagaimana tingkat keaktifan mereka pada saat model pembelajaran kooperatif TSTS diterapkan, serta respon guru dan siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tersebut.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP N 1 Botodayaan, Gunungkidul, Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013, dengan jumlah siswa 34 siswa 21 siswa putra dan 13 siswa putri. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray TSTS. 49

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 442

Skripsi : Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas X A6 SMA Negeri 1 Palu pada pokok bahasan System Persamaan Linear Dua Variabel | Karya Tulis Ilmiah

1 12 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 11

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) pada pokok bahasan usaha dan energi kelas VIII Semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 20142015 Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20