36
f. Pengembangan Peserta Didik untuk Mengaktualisasikan Berbagai
Potensi yang dimilikinya
Sekolah merupakan tempat dimana peserta didik diberi kesempatan untuk mengaktualisasikan diri baik dalam bidang akademik maupun non
akademik. Menurut Pollard dalam Jejen Musfah 20011: 41 menyebutkan belajar merupakan proses dimana pengetahuan , keterampilan, konsep dan
perilaku diperoleh, dipahami, diterapkan dan dikembangkan. Pendidik atau guru memiliki tugas dan fungsi salah satunya adalah sebagai pembimbing
siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peseta didiknya. Guru merupakan motivator, fasilitaor dan juga pemberi inspirasi siswa
dalam belajar peserta didik. Dalam usaha pengembanagan potensi peserta didik guru hendaknya ikut
andil dalam pelaksanaan ekstrakurikuler ataupun kegiatan lain yang mampu menunjang kemampuan siswa. Menurut Marseleus 2011: 38 menyebutkan
selain dalam kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pengembangan bakat, minat dan potensi siswa dapat juga diintegrasikan dalam pemebelajaran melalui
menciptakan penagalaman-pengalaman belajar tertentu. Selain itu Mulyasa 2007: 111-113 menyebutkan bahwa pengembangan peserta didik dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu kegiatan ekstra kurikuler, pengayaan dan remidial, serta bimbingan konseling. Dari pernyataan beberapa ahli diatas
maka dapat dijabarkan bahwa pengembanagan peserta didik dalam rangka mengaktualisasikan potensi dalam dirinya dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut.
37 a.
Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra kurikuler atau sering disebut dengan ekskul
merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan didalam lembaga pendidikan dilaksnakan diluar jam pelajaran. Kegiatan ekskul ini
memiliki keberagaman
yang menunjang
peserta didik
untuk mengembangkan bakat, minat, serta potensinya dalampelaksanaannya.
Contoh ekstrakurikuler yang bannyak dikembangkan adlah pramuka, musik atau kesenian, olahraga serta kegiatan yang sifatnya menantang
seperti panjat tebing atau pecinta alam. b.
Pengayaan dan Remidial Kegiatan pengayaan bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa
diluar jam pelajaran. kegiatan ini dilakukan agar siswa yang mempunyai penguatan atas pengetahuan yang telah diterima pada saat sekolah
normalnya. Sedangkan kegiatan remidial merupakan kegiatan yang diberikan pada siswa yang memiliki kekurangan dalam pemahaman
sehingga siswa diberi perlakuan khusus untuk mengulang dan dilanjutkan dengan pengayaan.
c. Bimbingan dan konseling Pendidikan
Pelayanan ini berkaiatan dengan bimbingan atas pribadi sosial, belajar, dan karier siswa. dengan bimbingan ini guru diharapkan dapat
memahami karakteristik siswa sehingga dapat berlaku sesuai dengan kriteria siswa yang dihadapi.
38
C. Penelitian yang Relevan