68 a
pengembangan silabus dan kurikulum berawal dari kegiatan K3S Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang mendiskusikan
mengenai silabus dan kurikulum, kemudian disampaikan pada forum KKG untuk dibahas oleh guru masing-masing,
b guru mendapatkan panduan kurikulum dan silabus dari Kepala
Sekolah yang bersumber pada BNSP, dan c
dalam mengidentifikasikan tujuan serta materi terdapat pengarahan dari pengawas untuk membuat silabus yang sesuai
dengan silabus dari BNSP dan disesuikan dengan kebutuhan siswanya.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka dapat diartikan bahwa kurikulum setiap sekolah dibahas intern oleh masing-masing sekolah.
Pembahasan silabus dilakukan oleh kepala sekolah dalam forum K3S yang kemudian dikembangkan oleh masing-masing guru berdasarkan
pengarahan secara klasikal dari pengawas.
2 Dokumentasi
Berdasarkan dokumentasi yang dimiliki dalam pengembangan kurikulum dan silabus hanya didapat silabus yang sama. Silabus ini
berasal dari SD Negeri Brengkol dan SD Negeri Sigenuk pada tingkat kelas VI.
c. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang
harus disiapkan oleh guru sebelum pelaksanaan pembelajaran di dalam
69 kelas. Perencanaan ini selain dari silabus identik dengan penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Dalam sub kompetensi ini peneliti tidak mendapatkan informasi dari observasi perumusan RPP
maupun pengarahan dalam pembuatan RPP. Sehingga peneliti mendapatkan informasi berdasarkan dari kegiatan wawancara dan
pengumpulan data secara dokumentasi. Adapun hasilnya adalah sebagai
berikut. 1
Wawancara pengembangan perencanaan pembelajaran
Hasil wawancara berkaitan dengan pengembangan perencanaan pembelajaran disebutkan oleh guru U yang menjelaskan perumusan
RPP dilakukan bersama guru dalam satu gugus pada tingkat kelas yang sama. Perumusan RPP dalam satu gugus ini dilakukan dengan cara
membagi tugas guru dalam penyusunan RPP. Setiap guru memiliki tugas untuk menyusun satu RPP dalam satu mata pelajaran, kemudian
dikumpulkan menjadi satu. Ketika tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing maka didiskusikan kembali dengan guru.
Pengarahan penyusunan RPP dari pemandu serta pengawas lebih menekankan pada kegiatan pembelajaran. Pertanyaan tersebut juga
diperkuat oleh 9 guru lainnya sehingga berdasarkan pemaparan hasil wawancara berkaitan dengan pengembangan perencanaan pembelajaran
disimpulkan bahwa pokok dalam indikator ini adalah sebagai berikut. a
Pengarahan dilakukan dalam kegiatan KKG untuk penyusunan RPP secara klasikal oleh pengawas serta pemandu. Pengarahan
70 lebih pada penyusunan materi yang digunakan untuk menyusun
skenario pembelajaran yang hendaknya disusuk secara EEK yang dalam penyusnan EEK ini tidak urut akan tetapi
mewajibkan harus ada. Skenario ini tidak lepas dari metode serta media yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga ada penagarahan mengeanai metode dan media pembelajaran.
b Penyusunan RPP dibuat secara bersama-sama oleh guru secara
berkelompok pada jenjang kelas masing-masing. Contohnya kelas 3 berkumpul dengan guru pada jenajang kelas 3. Dalam
pembuatannya setiap guru bertugas membuat RPP satu tahun pada satu mapel dan kemudian dikumpulkan dalam kelas yang
sama, kemudian setiap guru menerima dan disesuikan dengan kondisi kelas masing-masing.
c Didiskusikan mengenai media karena untuk penyesuaian antara
materi, media, dan juga metode sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif.
d Dalam simulasi terdapat beberapa metode yang digunakan oleh
guru, selain itu pengawas atau pemandu biasanya memberikan pengarahan mengenai metode pembelajaran. Sehingga dapat
membantu guru dalam pengembangan variasi pembelajaran.
71 Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka kegiatan KKG dapat
membantu guru dalam perencanaan pembelajaran pada penyusunan RPP khususnya pada:
a kegiatan pemebelajaran,
b penentuan metode pemebelajaran,
c penentuan materi,
d penentuan media, dan
e penentuan tujuan pembelajaran.
2 Dokumentasi
Dokumentasi yang dimiliki adalah RPP dari kelas VI SD Negeri Sigenuk dan juga SD Negeri Brengkol yang merupakan RPP yang sama
secara kontennya. Sehingga berdasarkan dari hasil wawancara dan dokumentasi dapat
disimpulkan bahwa dengan kegiatan KKG guru mendapatkan inovasi dan pengarahan berkaitan dengan penyusunan RPP dari pemandu dan
pengawas. Kegiatan KKG memberikan manfaat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan peserta lain dalam penyusunan RPP.
d. Pelaksanaan Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis